Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menduga pesawat Twin Otter milik Aviastar yang hilang kontak 11 menit setelah lepas landas itu memotong rute. Dia menjelaskan pemotongan rute tidak dibolehkan dalam perjalanan penerbangan.
"Kalau motong rute ya itu ya penerbangannya sendiri yang harusnya kenapa harus memotong rute begitu," katanya usai meninjau pembangunan rel dwi ganda dari Manggari ke Bekasi, Minggu (4/10/2015).
Dia mengancam akan mencabut izin maskapai apabila terbukti melanggar disiplin penerbangan. Untuk sementara, dia menanti hasil pemeriksaan penyebab hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 itu.
Soal dugaan usia pesawat yang tua, dia menyampaikan bahwa belum ada aturan pembatasan usia pesawat layak terbang di Indonesia. Menurutnya, pesawat yang terawat dengan baik tetap bisa layak terbang.
Dia mewacanakan aturan pembatasan usia pesawat. Namun, Jonan menyampaikan bahwa usia pesawat bukan alat yang membuat celaka penerbangan, melainkan perawatan yang harus intens.
"Makanya saya bilang, kalau perang tiket murah-murah begini pesawatnya mau pakai apa?" ucapnya.
Seperti diketahui, pesawat Twin Otter milik Avistar hilang kontak pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar atau tepatnya 11 menit setelah take off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Jumat (2/10).
Pesawat itu seharusnya tiba di Makassar pada pukul 15.39 atau menempuh perjalanan selama 70 menit.