Bisnis.com, MERAK - Penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung hingga kini berjalan lancar dan relatif normal, karena asap dari kebakaran hutan di Sumatera belum menimbulkan gangguan jarak pandang pelayaran.
"Kita seperti hari biasa melayani masyarakat yang hendak menggunakan jasa angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Kepala Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Nana Sutisna saat dihubungi di Merak, Selasa (27/10/2015).
Penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Lampung hingga kini tidak berdampak asap kebakaran hutan yang melanda Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Provinsi Lampung seluas 5.000 hektare.
Wilayah hutan TNWK itu meliputi Seksi I Way Kanan, Seksi II Way Bungur, dan Seksi III Way Penet. Sedangkan yang masih terbakar hingga kini berada di seksi III Way Penet yang membakar lahan gambut.
"Saya kira asap kabut dari kebakaran hutan itu belum begitu parah hingga menimbulkan gangguan angkutan pelayaran," katanmya.
Menurut dia, selama ini ASDP Merak masih mengoperasikan penyeberangan Merak-Bakauheni dengan melibatkan sebanyak 27 unit kapal "Roll on roll of atau Roro.
Penyeberangan berjalan lancar dengan trip pelayaran sebanyak 90 pulang pergi (PP) Merak-Bakauheni. Saat ini, kabut asap yang menyelimuti Perairan Selat Sunda itu tidak berpengaruh terhadap penyeberangan Merak-Bakauheni.
Namun, ASDP Merak mengingatkan kepada nahkoda agar mengaktifkan alat navigasi kapal selama dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung.
"Kami tetap mengingatkan nahkoda agar waspada untuk menghindari kecelakaan laut sehubungan adanya asap kabut itu," ujarnya.
Dari pantauan, sejumlah kapal Ro-Ro yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak setiap 60 menit diberangkatkan menuju pelayaran Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Mereka para penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan juga termasuk kendaraan truk dan bus berjalan lancar memasuki bagasi kapal tersebut. Saat ini, asap kabut kebakaran belum mengganggu arus lalu lintas pelayaran penyeberangan Merak-Bakauheni.
