Bisnis.com, JAKARTA - Guna meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi pelanggan, perusahaan aplikasi mobile, Uber melakukan uji coba pertama kalinya pembayaran tunai untuk jasa taksi di Bandung.
Regional General Manager, Southeast Asia & Oceania Uber Mike Brown mengatakan pembayaran tunai masih menjadi cara pembayaran yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
“Di Uber, kami memiliki tujuan sederhana, yaitu menyediakan layanan berkendara yang terpercaya, aman dan nyaman kepada semua orang, kapan dan di mana saja,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (5/11/2015).
Mike mengungkapkan uji coba di Bandung tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di dunia, dan ketiga di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan cara pembayaran tunai untuk Uber.
Dalam penerapannya pun cukup mudah, pengguna hanya perlu memilih "cash" pada pilihan cara pembayaran. Kemudian, setelah naik kendaraan dan tiba di tempat tujuan, pengguna membayar tunai kepada pengemudi.
“Meski begitu, tidak semua pengguna berkesempatan melihat pilihan pembayaran tunai, karena saat ini Uber tengah melakukan pengujian kepada beberapa kelompok pengguna serta preferensi pengguna tertentu,” tuturnya.
Hingga saat ini, lanjut Mike, kota-kota di luar negeri yang sudah menerapkan pembayaran secara tunai a.l. seperti Jeddah dan Riyadh di Arab Saudi, Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnamdan Manila di Filipina.
Sekadar informasi, kota Hyderabad di India telah terpilih sebagai lokasi uji coba pertama untuk lingkup global pada Mei silam. Adapun, saat ini, pembayaran secara tunai di India sudah dilakukan di 22 kota.
Dalam uji coba, Uber telah banyak mendapatkan masukan berharga, baik dari pengguna maupun pengemudi. Uber juga menyediakan medium khusus bagi pengguna yang ingin memberikan masukan melalui [email protected].