Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) pada hari ini, Selasa (10/11/2015) mengadakan syukuran Hari Ulang Tahun organisasi yang ke-17.
Ketua Umum APERSI Eddy Ganefo menuturkan selama 17 tahun berdiri, anggota dalam asosiasi konsisten melakukan pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kategori MBR dalam sektor perumahan ialah pekerja dengan penghasilan di bawah Rp4 juta per bulan untuk konsumen hunian tapak, dan pegawai dengan gaji maksimal Rp7 juta per bulan bagi pembeli rumah susun.
“Selama 5 tahun ke belakang, kami menjadi penyuplai 60% - 65% program subsidi perumahan yang dicanangkan pemerintah,” tuturnya di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Tanggal lahir Apersi sama dengan perayaan Hari Pahlawan. Menurut Eddy, pengembang yang tergabung dalam organisasinya juga bisa disebut sebagai “pahlawan perumahan” bagi kalangan MBR.
Dia pun menegaskan, organisasinya sudah sah secara hukum melalui surat dari Kementerian Hukum dan HAM. Oleh karena itu, tidak boleh lagi ada penyebutan Apersi yang lain, ataupun memakai atribut asosiasi tanpa seizin organisasi yang sah.
Seperti diketahui, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apersi sempat terpecah menjadi dua kubu. Dengan adanya legal standing yang terbit bulan lalu, putusan ini menjadi kado terindah pada ulang tahun ke-17.
Sampai akhir Oktober, lanjut Eddy, pihaknya sudah sedang dalam tahap pengembangan 60.000 unit hunian dalam rangka menyokong Program Sejuta Rumah. Adapun target pembangunan sampai akhir tahun mencapai 65.000 unit.
Apersi Rayakan Uang Tahun Ke-17
APERSI Berulang Tahun Ke-17 kemarin dengan menggelar syukuran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu