Bisnis.com, JAKARTA Uber akhirnya menambah mekanisme pembayaran yang sebelumya memakai kartu kredit, kini menjadi pembayaran secara tunai.
Communication Lead South Asia Uber, Karun Arya dalam siaran pers mengumumkan, Rabu (3/2/2016), Uber telah meluncurkan sebuah kesempatan yang lebih banyak bagi komuter di Jakarta untuk menikmati layanan aplikasi kendaran dengan pembayaran secara tunai.
Kami menyadari bahwa pembayaran tunai sangat diminati oleh banyak masyarakat di Jakarta. Tujuan kami, menyediakan layanan transportasi yang aman, kata Karun melalui siaran pers yang diterima Bisnis.
Tak hanya itu, dia pun berharap mekanisme baru ini akan membuat Uber semakin mudah menjangkau semua masyarakat Jakarta. Saat ini pertumbuhan bisnis Uber di Indonesia mengalami peningkatan 30 kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal inilah yang membuat kami bersemangat untuk menyediakan beragam solusi baru bagi kebutuhan pengguna Uber yang mengalami pertumbuhan besar, jelasnya.
Karun menyatakan sebelum diimplementasikan di Jakarta, Uber sudah memberikan layanan tunasi di beberapa negara misalnya Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Pengguna hanya perlu memilih opsi pembayaran cash dan bisa menikmati perjalanan dengan membayar langsung ke pengemudi di akhir perjalanan.