Bisnis.com, JAKARTA – Industri cetak digital diperkirakan dapat mempertahankan pertumbuhan dua digit pada tahun ini, didorong dengan banyaknya pelaku industri grafika yang merambah ke sektor tersebut.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Jimmy Juneanto menjelaskan bahwa pertumbuhan paling pesat dari sektor grafika dialami oleh industri cetak digital yang diperkirakan tumbuh 12%-15% dari tahun sebelumnya.
“Memang secara nilai, belum setinggi offset. Karena cetak digital ini kan termasuk baru, ketimbang offset yang sudah puluhan tahun. Mereka juga lebih kecil ketimbang skala offset yang sudah besar. Tapi pertumbuhannya paling pesat,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Saat ini, industri cetak digital di Indonesia masih memegang 10%-15% dari total keseluruhan nilai industri grafika yakni sebesar Rp76 triliun. Meski demikian, dia memperkirakan industri tersebut akan terus tumbuh seiring dengan dinamisnya permintaan konsumen.
Dia menjelaskan bahwa investasi di sektor tersebut tidak hanya datang dari pemain baru, tetapi juga pemain lama industri grafika yang selama ini masih mencetak dengan mesin konvensional.
“Ada beberapa perusahaan yang sebelumnya hanya ada percetakan konvensional, merambah ke digital. Tapi umumnya yang seperti ini bukan perusahaan besar. Ini biasa dilakukan perusahaan berskala menengah dan kecil,” katanya.