Bisnis.com, JAKARTA - Airbus memprediksi nilai kebutuhan pesawat di Amerika Latin pada 2034 akan mencapai US$330 miliar atau setara dengan 1.990 unit pesawat berlorong tunggal dan 550 unit pesawat berbadan besar.
Presiden Airbus untuk Amerika Latin dan Karibia Rafael Alonso memperkirakan rata-rata pertumbuhan trafik hingga 20 tahun kedepan mencapai 4,7%, atau di atas rata-rata dunia sebesar 4,6%.
“Pertumbuhan trafik disebabkan tingginya urbanisasi. Amerika Latin menjadi kawasan dengan tingkat urbanisasi ketua tertinggi di dunia, dimana 80% populasi akan berada di kota-kota,” katanya dalam siaran pers, Rabu (30/3/2016).
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi yang konsisten juga menjadi faktor lainnya yang mendukung arus lalu lintas penerbangan di Amerika Latin, yakni sekitar 3,6% atau di atas rata-rata pertumbuhan GDP dunia 3,2%.
Dia menilai, era rute penerbangan jarak jauh (long haul) di Amerika Latin sudah dekat.
Saat ini, sejumlah maskapai domestik tengah mempertimbangkan pengadaan pesawat yang lebih besar, daya tempuh lebih jauh dan lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.