Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaminan Reklamasi Tambang di Kaltim Masih Rendah

Sekitar 75% perusahaan tambang di Kalimantan Timur hingga saat ini belum menyampaikan jaminan reklamasi dan pascatambang.
Pertambangan batu bara/Bisnis.com
Pertambangan batu bara/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 75% perusahaan tambang di Kalimantan Timur hingga saat ini belum menyampaikan jaminan reklamasi dan pascatambang.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan ada lebih dari 300 perusahaan tambang di Kalimantan Timur. Namun, kurang dari separuhnya yang sudah memenuhi kewajibannya.

"Di Kaltim masih banyak yang bermasalah. Sekitar 75% perusahaan belum menympaikan jamrek [jaminan reklamasi] dan jaminan pascatambang," katanya, Jumat (8/4/2016).

Dia mengungkapkan banyak juga perusahaan yang belum bisa dinyatakanclean and clear(CnC) karena masih memiliki tunggakan kepada negara. Menurutnya, tunggakan tersebut mencapai nilai ratusan miliar rupiah.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM bersama beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tengah fokus menata kembali Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bermasalah alias non-CnC.

Adapun penyelesaiannya ditargetkan rampung pada 12 Mei 2016. Penyelesaian tersebut bisa berupa pemberian status CnC atau justru berakhir dengan pencabutan IUP.

Bambang menyatakan, satu bulan sebelum target, masih belum banyak IUP bermasalah yang dicabut. "Yang sudah dicabut baru yang dulu-dulu saja laporannya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper