Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi darat, PT Adi Sarana Armada Tbk. menggelontorkan belanja modal Rp170 miliar untuk pembelian armada baru. Jumlah tersebut setara 17% dari total belanja modal perseroan tahun ini.
Direktur Adi Sarana Armada Hindra Tanujaya mengatakan sepanjang tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp1 triliun. "Kami sudah beli sekitar 1.000 kendaraan, nilainya Rp170 miliar," ujarnya di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Penambahan armada tersebut membuat jumlah armada Adi Sarana Armada mencapai lebih dari 18.500 unit. Perusahaan berkode emiten ASSA ini juga mencatat tingkat penggunaan armada atau utilisasi sebanyak 95%. ASSA memang memiliki basis pelanggan dari kalangan perusahaan sehingga tingkat utilisasi terbilang tinggi.
Hindra mengatakan, perseroan saat ini tengah menjajaki pengajuan pinjaman baru dengan sejumlah bank untuk memenuhi kebutuhan belanja modal. Pasalnya hingga saat ini perseroa baru mengamankan separuh dari alokasi belanja modal.
Dia berharap, bunga pinjaman perbankan bisa turun 50 bps menyusul penurunan BI Rate yang sudah dilakukan sejak Januari 2016. Total pinjaman jangka panjang perseroan setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun mencapa Rp1,35 triliun. ASSA menanggung beban bunga pinjaman berkisar 9%--10,5%.