Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN LEBARAN 2016: Penumpang Pelni Turun 2,13%

Setelah berlangsung selama sebulan, operasi Angkutan Lebaran dengan moda kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia resmi berakhir pada 17 Juli 2016 dengan mencatatkan penurunan penumpang sebesar 2,13%.
Sejumlah penumpang turun dari Kapal Pelni Bukit Raya Jakarta saat berlabuh di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/7). Sedikitnya 102 kapal telah melayani sekitar 80 ribu pemudik dan penumpang di pelabuhan tersebut sejak H-18 hingga H-2 Lebaran./Antara
Sejumlah penumpang turun dari Kapal Pelni Bukit Raya Jakarta saat berlabuh di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/7). Sedikitnya 102 kapal telah melayani sekitar 80 ribu pemudik dan penumpang di pelabuhan tersebut sejak H-18 hingga H-2 Lebaran./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah berlangsung selama sebulan, operasi Angkutan Lebaran dengan moda kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia resmi berakhir pada 17 Juli 2016 dengan mencatatkan penurunan penumpang sebesar 2,13%.

Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengatakan dalam angkutan lebaran 1437 H perusahaan berhasil mencatatkan zero accident atau tanpa kecelakaan sama sekali dalam melayani pemudik.

“Dalam melayani pemudik Pelni zero accident. Semua berjalan lancar, aman dan terkendali,” tegasnya, dalam siaran pers, Senin (18/7/2016).

Data sementara pada Angkutan Lebaran 2016, Pelni telah mengangkut  762.708 orang turun 16.486 orang dari tahun lalu 779.194 atau turun  2,13%.

Penurunan, lanjutnya, disebabkan karena Pelni mengutamakan keselamatan dengan membatasi penumpang sesuai kapasitas angkut yang diijinkan regulator.

“Pemberlakuan pembatasan kapal sesuai batas toleransi membuat para penumpang nyaman dan aman dalam perjalanan,” ujarnya.

Di sisi lain pembatasan penumpang menimbulkan potensi calon penumpang tidak terangkut. Namun berkat kordinasi dan komunikasi dengan otoritas pelabuhan, Pelni dapat menjalankan kapal tambahan dengan mengoperasikan Kapal Fery Cepat (KFC) Jetliner, dan kapal perintis.

Pada arus mudik KFC Jetliner dua kali dioperasikan dari Makassar ke Bima dan 1 kapal Perintis dari Makasar ke Bima (KM. Entebe Ekspres).

Sedangkan pada arus balik, dia mengaku Pelni menjalankan 5 kapal tambahan dari Labuan Bajo 3 kali dan dari Bima 1 kali pelayaran. Serta Sanus 48 Ambon-Banda-Tual-Dobo satu kali.

Pelni bersama otoritas Pelabuhan Bima Labuan Bajo dan Ambon berusaha meningkatkan pelayanan  dengan menambah jadwal kapal Jetliner, Sanus 50  NTB Ekspres dan Sanus 48 Ambon-Banda-Tual-Dobo untuk melayani masyarakat.

Bahkan, kapal perintis dan kapal cepat Jetliner  dengan rute rutin  Baubau-Wanci-Kendari ini terbukti mampu menjadi solusi mengangkut penumpang dari Makasar tujuan Bima dan sebaliknya pada masa angkutan lebaran tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper