Bisnis.com, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan komitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan pasar tradisional guna mengerakkan perekonomian masyarakat.
"Pembangunan pasar tradisional selama ini ditangani secara simultan di seluruh pasar yang ada di Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari, Asrun, usai menghadiri Festival Pasar Rakyat Lapulu, Sabtu (20/8/2016).
Dia mengatakan semua pasar tradisional yang ada diperbaiki fasilitasnya, bahkan dibangun agar lebih representatif dengan konsep pasar modern yang dikelola secara tradisional.
"Beberapa pasar tradisional yang kami kembangkan selama ini adalah Pasar Sentral Kendari, Pasar Baru Wuawua, pasar Pedagang Kaki Lima (PKL), pasar Baruga, pasar Anduonohu, Pasar Lapulu dam pasar Purirano," ujarnya.
Bahkan tahun ini kata Asrun, pihaknya sedang mebangun satu pasar tradisional di Kelurahan Nambo sebagai panyangga pasar Lapulu. Menurut dia, pengembangan pasar tradisional merupakan usaha untuk terus mempertahankan eksistensi pasar tradisional.
"Pasar tradisional ini harus terus eksis di tengah pertumbuhan supermarket, toserba, swalayan, plaza dan pusat-pusat perbelanjaan besar lainnya," ujarnya.
Gerakkan Ekonomi Rakyat, Pemkot Kendari Janji Pertahankan Pasar Tradisional
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan komitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan pasar tradisional guna mengerakkan perekonomian masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu