Bisnis.com, MEDAN - Untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyiapkan Rp16 miliar sepanjang tahun ini. Adapun, nilai tersebut disalurkan di empat provinsi wilayah kerja yakni Aceh, Sumut, Riau dan Kepulauan Riau.
Senior Manager Sumber Daya Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo I Syaiful Anwar menyebutkan jumlah kredit yang disalurkan pada tahun ini melonjak dibandingkan dengan tahun lalu Rp5 miliar. Bunga yang ditetapkan yakni 6% per tahun.
"Sampai akhir tahun ini sisa penyaluran kami masih cukup besar. Kami terutama fokus untuk penyaluran ke UMKM di Medan, Deli Serdang, dan Langkat Rp4 miliar. Kredit itu selama 3 tahun dan 3 bulan pertama tidak ada penagihan," papar Syaiful, Rabu (31/8/2016).
Lebih lanjut dia memerinci Pelindo I saat ini telah memiliki lebih dari 3.000 mitra, dan sudah menyalurkan lebih dari Rp120 miliar untuk keempat provinsi tersebut.
"Kami terutama menyasar UMKM yang selama ini tidak tersentuh perbankan. Kami tidak memandang sektor apa. Selama ini ada industri ada juga kuliner. Tapi untuk bisa mendapatkan kredit, perlu jaminan sertifikat hak milik rumah atau tanah sebagai bukti itikad baik," tambahnya.
Syaiful tak menampik jika selama ini cukup banyak pula pelaku UMKM yang pengembalian kreditnya macet. Namun, Pelindo I berusaha melakukan pendampingan hingga rescheduling, sehingga pelaku UMKM tidak terkena denda dan mengganggu modal kerja mereka.
"Kami selektif memilih calon mitra. Hanya yang benar-benar membutuhkan yang akan kami berikan," ucapnya.