Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelundupan 13 Ton Bawang Merah Digagalkan

Baharkam Mabes Polri menggagalkan penyelundupan ribuan karung bawang merah atau sekitar 13 ton bawang asal Malaysia yang diduga ilegal dan diangkut tiga kapal di Sungai Morong Kabupaten Bengkalis, Minggu (4/9/2016).
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, DUMAI, Riau -  Baharkam Mabes Polri menggagalkan penyelundupan ribuan karung bawang merah atau sekitar 13 ton bawang asal Malaysia yang diduga ilegal dan diangkut tiga kapal di Sungai Morong Kabupaten Bengkalis, Minggu (4/9/2016).

Kasi Lidik Ditpolair Baharkam Mabes Polri AKBP Firman Afandi di Dumai, Riau, Senin (5/9/2016), mengatakan dari pengungkapan selundupan belasan ton komoditas pertanian yang dilarang ini, polisi juga menangkap enam kru kapal yang merupakan warga Kepulauan Rupat Kabupaten Bengkalis.

"Bawang merah ilegal ini kita amankan karena tidak dilengkapi dokumen resmi yakni dokumen karantina dan kepabeanan," kata AKBP Firman.

Ia menjelaskan ribuan karung bawang merah yang dibawa dari Sungai Linggi Malaysia ini direncanakan bongkar muat di pelabuhan Sungai Selinsing, namun digagalkan dua kapal patroli Baharkam Mabes Polri.

Guna kepentingan proses hukum, tiga kapal angkut bawang kini diamankan di pelabuhan Dumai dan enam tersangka dengan inisial RJ, RS, AN, EF, SM dan RZ selanjutnya digiring ke Polres Dumai untuk menjalani pemeriksaan.

"Baharkam Mabes Polri menggelar operasi gabungan di sepanjang perairan Riau dan penangkapan tiga kapal pengangkut bawang merah ilegal ini berawal dari kecurigaan petugas saat mereka melintasi Sungai Morong Bengkalis," terang dia.

Dalam pelaksanaan operasi gabungan ini, Baharkam mengerahkan dua unit kapal patroli, yaitu KP Bitern 3016 dan KP Zaitun 3014 dan berhasil mengamankan bawang yang tidak boleh dimasukkan melalui Pelabuhan Dumai.

Pelaku penyelundup bawang merah ilegal ini dapat dikenakan sanksi hukum karena melanggar perundangan negara tentang karantina hewan dan tumbuhan serta kepabeanan.

Ia menambahkan penyelundupan bawang ilegal ke wilayah Pelabuhan Dumai sejauh ini masih marak dan pencegahan terus diupayakan bersama dengan melibatkan sejumlah instansi terkait setempat, seperti kepolisian, TNI dan Bea Cukai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper