Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perintis Industri Jamu Njonja Meneer Terima Penghargaan dari Presiden

Presdir PT Njonja Meneer Charles Saerang/Jibi
Presdir PT Njonja Meneer Charles Saerang/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Perintis pengembangan jamu tradisional Lauw Ping Nio alias Njonja Meneer bakal memperoleh gelar tanda kehormatan Satyalencana Kebudayaan dari Presiden RI.

Sebanyak 54 budayawan akan menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam kegiatan apresiasi Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016.

Penyerahan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016 akan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jumat (23/9/2016).

Penerima Anugerah dan Penghargaan yang berjumlah 54 orang tersebut terdiri dari sembilan kategori, yaitu Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI Kelas Bintang Budaya Parama Dharma, Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI Kelas Satyalancana Kebudayaan, Pencipta, Pelopor, dan Pembaru, Pelestari, Maestro Seni Tradisi, Anak dan Remaja, Pemerintah Daerah, Media, Komunitas dan Perorangan Asing.
 
Charles Saerang, cucu sekaligus Presiden Direktur PT Njonja Meneer, mengungkapkan pemberian gelar tanda kehormatan Satyalencana Kebudayaan itu karena neneknya dinilai sebagai perintis pengembangan jamu tradisional menjadi produk industrial sehat.

"Saya tentu sangat senang Njonja Meneer memperoleh penghargaan Satyalencana Kebudayaan dari presiden. Ini akan memacu industri jamu untuk lebih berkembang," ujarnya, Kamis (22/9/2016).

Penghargaan itu, sambungnya, bisa menjadi pemicu semangat pelaku industri jamu yang kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Jika tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, industri jamu Indonesia bakal hanya tinggal nama.

Dia menjelaskan sejumlah permasalahan kian mendera industri jamu nasional, seperti  masih maraknya jamu ilegal, produk obat jamu, serta semakin ketatnya aturan yang diberlakukan pemerintah terkait dengan isu kesehatan.

"Kami mengharapkan RUU Jamu yang segera diundangkan bisa memberikan perlindungan dan pengembangan jamu dari sisi industri. Selama ini jamu lebih dipersoalkan dari sisi kesehatan, belum dianggap sebagai industri yang mendesak dikembangkan," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper