Bisnis.com, PEKANBARU - PT Pelabuhan Indonesia I (PERSERO) menerapkan transformasi proses bisnis dan transformasi budaya untuk meningkatkan pelayanan.
Direktur Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan hal itu dilakukan untuk menjamin bisnis Pelindo I bertahan, berkembang dan berkelanjutan.
"Dalam proses transformasi tersebut, Pelindo I telah melakukan evaluasi atas budaya perusahaan, manajemen SDM & Organisasi, proses bisnis, implementasi IT, serta kesiapan pegawai Perusahaan,” jelas Bambang Jumat (30/9/2016).
Bambang menambahkan dalam Transformasi Proses Bisnis Pelindo I akan melakukan lompatan kualitas layanan dan kinerja melalui pembentukan Shared Service Unit (SSU) dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP).
SSU bertujuan untuk mengkonsolidasikan seluruh proses administrasi dan pendukung dari unit-unit di dalam organisasi menjadi unit yang tersentralisasi dengan didukung infrastruktur memadai.
Pelindo I akan melakukan investasi di Kawasan Industri Kuala Enok, Indragiri Hilir, Riau. Tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut akan menempatkan infrastruktur penunjang pelabuhan dengan anggaran Rp5 miliar. Sebelumnya, Pelindo I juga telah menambah infrastruktur penunjang pelabuhan di Pelabuhan Industri Perawang, Siak.
Pelindo I juga tengah mengupayakan mengambil alih Pelabuhan Tanjung Buton di Siak, Riau yang saat ini berstatus UPT Pelabuhan yang dikelola Dinas Perhubungan setempat. Namun, Pelabuhan Tanjung Buton juga dibidik oleh PT Bosowa Corporindo yang akan bekerjasama dengan perusahaan daerah.