Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov NTB Bantah Keberadaan Rumah Mutiara Indonesia Mubazir

Rumah Mutiara Indonesia (RMI) yang digadang-gadang sebagai fasilitas pusat pemasaran dan lelang mutiara berskala internasional dinilai tidak mampu beroperasi secara optimal.
Rumah Mutiara Indonesia di Mataram, NTB./Ilustrasi-Repro
Rumah Mutiara Indonesia di Mataram, NTB./Ilustrasi-Repro

Bisnis.com, MATARAM - Rumah Mutiara Indonesia (RMI) yang digadang-gadang sebagai fasilitas pusat pemasaran dan lelang mutiara berskala internasional dinilai tidak mampu beroperasi secara optimal.

Ruangan yang seharusnya menjadi outlet penjualan mutiara terlihat kosong dan tidak diisi oleh para pedagang mutiara. Konsep RMI ini konon merupakan yang pertama di Indonesia.

Kurangnya promosi dianggap sebagai salah satu faktor tidak optimalnya penggunaan RMI ini. Namun, Asisten II Bidang Ekonomi Provinsi NTB Lalu Gita Ariyadi membantah keberadaan RMI tersebut mubazir.

"Kami sedang mendalami konsep penggunaan awal. Awalnya kan dihajatkan sebagai tempat edukasi, tidak semata untuk transaksi. Model inilah yang sedang kita garap," ujar Gita kepada media di Mataram, Jumat (20/10/2016).

Gita juga membantah rawannya lokasi RMI yang menjadikan sepinya minat pedagang mutiara untuk berpindah lokasi jual beli ke RMI yang terletak berseberangan dengan Lombok International Airport ini.

Pembangunan rumah lelang mutiara bertaraf internasional tersebut dibiayai dari dana dekonsentrasi tahun anggaran 2012 pada pos anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp5 miliar.

"Kami akan arahkan RMI ini sebagai sarana destinasi edukasi. Orang ingin tahu bagaimana mutiara asli atau tidak, bagaimana membudidayakannya, dan bagaimana prosesnya nanti ada di RMI," ujar Gita.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper