Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia siap menambah kembali tiket kereta api untuk angkutan lebaran tahun ini setelah sebelumnya mengeluarkan 21.860 tiket kereta api tambahan per hari.
Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) M. Kuncoro Wibowo mengungkapkan, pihaknya sudah menentukan jumlah dan tanggal penjualan tiket kereta api tambahan lagi dengan menggunakan kereta api baru selama masa angkutan Lebaran 2017.
“Sudah, besok kita final-kan di BOD [Board of Director] rapat,” kata Kuncoro kepada Bisnis, Jakarta, Senin (1/5/2017).
Terkait dengan jumlah dan tanggal pasti penjualan tiket tambahan itu, Kuncoro enggan memberitahukannya.
Langkah PT Kereta Api Indonesia kembali menyediakan kereta api tambahan pada masa angkutan Lebaran tahun ini lantaran pihaknya telah mendapatkan surat tertulis dari PT Industri Kereta Api (INKA) bahwa enam rangkaian kereta api baru dapat selesai sebelum masa angkutan Lebaran. “Iya, ada surat tertulisnya,” kata Kuncoro.
Namun, kapan rangkaian kereta api itu akan dioperasikan, menurut dia, nanti akan dikonfirmasi secara resmi.
Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI Mukti Jauhari menambahkan, rencananya penjualan tiket kereta tambahan tersebut akan dipublikasikan pada Kamis, 4 Mei 2017 bersama dengan PT INKA sebagai pihak yang memproduksi KA pesanan KAI.
Dia mengungkapkan, pihaknya mengusulkan kereta api tambahan yang akan diluncurkan antara lain Semarang – Jakarta PP, Surabaya Gubeng – Jakarta PP, Jakarta – Madiun PP, dan Lempuyangan – Jakarta PP.
Rencananya, dia menuturkan, enam rangkaian kereta api yang akan dioperasikan dibuat menjadi delapan perjalanan kereta api.
Dia melanjutkan, pihaknya berencana mengoperasikan empat rangkaian kereta api baru pada 15 Juni 2017 dan dua rangkaian pada 20 Juni 2017.
Empat rangkaian kereta api baru yang akan dioperasikan terlebih dahulu, diharapkan pada pertengahan Mei 2017 sudah diuji dan beroperasi.
Sementara itu mengenai dua rangkaian lainnya, dia menuturkan INKA menjanjikan akan dikirim pada 14 Juni 2017. Namun, ungkapnya, perusahaan belum yakin bisa langsung beroperasi karena harus diuji coba terlebih dahulu.
Dia mengatakan, kapasitas kereta api tambahan tersebut mencapai 768 tempat duduk setiap rangkaiannya.
Adapun terkait dengan tarif kereta api tambahan yang akan dikeluarkan, menurut dia, perusahaan masih melakukan perhitungan untuk mengetahui seberapa besar biaya operasional yang dikeluarkan oleh kereta tersebut.