Bisnis.com, JAKARTA --- Sopir bus di Terminal Kampung Rambutan merasakan ada banyak peningkatan di Terminal Kampung Rambutan saat ini dibandingkan tahun lalu.
Ujang Kusnadi (38), sopir bus Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut (Singaparna) mengatakan ada banyak perubahan pada mudik kali ini. Beberapa perkembangan positif ialah peningkatan kualitas dan kebersihan di kawasan terminal.
"Kalau sekarang toilet-toilet semakin lebih bersih, terus angka kejahatannya berkurang," jelas Ujang di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (25/6/2017).
Ujang merupakan salah satu sopir bus yang ikut menikmati sajian Lebaran nasi kebuli bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dua menteri tersebut. Menurutnya santap bersama dan mengobrol saat Lebaran menandakan adanya kekeluargaan antara para menteri dengan masyarakat.
Ujang mengatakan pada hari Lebaran pertama (25/6/2017) , dirinya akan mengemudikan bus Karunia Bakti menuju Garut pada pukul 17.00 WIB dengan lama perjalanan enam jam tanpa kemacetan.
"Jadinya saya tidak Lebaran, saya bertugas," ungkapnya.
Dia menjelaskan, jika terjadi kemacetan diperkirakan bus akan menempuh perjalanan delapan jam. Oleh sebab itu, dia sudah melakukan sejumlah persiapan sebelum berkendara.
Hari ini (26/6/2017), Ujang juga akan melalui perjalanan kembali dari Garut ke Jakarta.
Ujang mengatakan dalam pengamatannya, tingkat keramaian di Terminal Kampung Rambutan sesungguhnya mengalami penurunan.
"Sebetulnya tahun sekarang lebih kurang," ujarnya.
Dia memprediksi selain penumpang yang dirasakan menurun, ada faktor waktu Lebaran yang jatuh pada hari Minggu dan libur yang lebih panjang satu minggu sebelumnya. Sehingga banyak pemudik yang sudah melakukan mudik jauh sebelum waktu cuti bersama.