Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Terminal, IKT Gandeng Pertamina

KT berkongsi dengan PT Pertamina Patra Niaga membangun terminal kendaraan di Dumai.
Deretan kendaraan pengangkut BBM milik Pertamina/Reuters
Deretan kendaraan pengangkut BBM milik Pertamina/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) bakal membangun terminal kendaraan seluas 5 hektare di Dumai, Riau. IKT berkongsi dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam pembangunan terminal ini.

Direktur Utama IKT Chiefy Adi mengatakan perseroan telah meneken nota kesepahaman (momerandum of understanding/MoU) dengan Pertamina Patra Niaga sebagai langkah awal dalam kerja sama pembangunan terminal.

Dia menambahkan, terminal yang akan dibangun di Dumai menggunakan lahan milik Pertamina. "Opsinya kami bisa sewa lahan sekian tahun atau kerja sama operasi, atau bisa juga JV (joint venture)," jelas Chiefy.

Dia menjelaskan menuturkan IKT kepincut membangun terminal di Dumai sejalan dengan prospek penjualan otomotif yang menjanjikan di Provinsi Riau. Terminal yang dibangun untuk umum itu bisa mengambil ceruk pasar dari distributor otomotif. Di samping itu, terminal di Dumai juga berpotensi menggarap peluang dari angkutan feri jarak jaun.

Untuk pembangunan terminal di Dumai, IKT mengestimasi kebutuhan investasi tahap pertama sebesar Rp25 miliar. Adapun pembangunan terminal diperkirakan rampung dalam 12 bulan. Terminal seluas 5 hektare menurut Chiefy bisa menampung 3.000 unit kendaraan.

Selain Dumai, IKT juga tengah merencanakan pembangunan dan pengelolaan terminal di beberapa daerah, mulai dari Belawan, Bitung, Makassar, Palu, dan Bitung. Chiefy menuturkan, sejalan dengan pengembangan terminal, IKT juga tengah menjajaki empat rute lain.

Empat rute yang tengah dijajaki yakni Jakarta-Semarang-Jakarta, Jakarta-Dumai-Belawan-Jakarta, Gresik-Makassar-Gresik dan Makassar-Bitung-Makassar. Sebelumnya, IKT sudah melayani rute feri jarak jauh Jakarta-Gresik-Surabaya di mana PT Jagat Zamrud Khatulistiwa menjadi operator.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper