Bisnis.com, JAKARTA--Peritel asal Jepang, AEON Co., Ltd dan AEON Mall Co., Ltd, berencana mengoperasikan empat mal di Indonesia pada 2019. Apa alasan mereka membuka banyak pusat perbelanjaan di Indonesia?
Director of Operation PT AEON Mall Indonesia Daisuke Isobe mengatakan ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk membuka mal di suatu daerah, yakni infrastruktur, populasi, dan akses. Dalam hal infrastruktur, Jakarta Garden City (JGC) dipilih sebagai lokasi kedua setelah BSD karena area pemukimannya berskala besar sehingga infrastrukturnya pun sudah didesain untuk mampu mendukung hal itu.
Kedua, populasi. JGC dipandang dekat dengan pusat kota Jakarta dan berada di area yang padat penduduk.
Ketiga, akses. JGC yang berada di Jakarta Timur juga berdekatan dengan Bekasi, Jawa Barat sehingga diharapkan mampu menarik pengunjung dari luar Jakarta. Akses tol ke daerah itu juga dinilai mendukung.
"[AEON Mall JGC] Diharapkan dapat menjadi destinasi kuliner dan belanja di kawasan ini," terang dia dalam AEON Mall Jakarta Garden City Grand Opening Press Conference, Rabu (30/8/2017).
Selain di JGC, perseroan juga tengah membangun satu mal di Sentul City, Bogor dan sedang merencanakan pengembangan satu mal lain di Delta Mas, Cikarang. Presiden Direktur AEON Mall Indonesia Mitsugu Tamai mengungkapkan konstruksi mal di Sentul sedang berlangsung dengan proses pembangunan lebih dari 30% dan diharapkan beroperasi tahun depan.
Sementara itu, pembangunan mal di Delta Mas masih belum dimulai. Rencananya, pusat perbelanjaan keempat ini bisa dibuka pada 2019.
"Nantinya kami juga punya rencana ekspansi ke luar Jabodetabek, tapi sekarang masih fokus di wilayah ini karena penduduknya besar dan potensial. Kami sedang lakukan riset untuk kota-kota besar lain," tutur dia.
Bahkan, perseroan menargetkan dapat membuka lebih dari sembilan mal di Indonesia pada 2025.
Seperti diketahui, perusahaan asal Jepang ini sudah memiliki satu AEON Mall di Indonesia yang berada di BSD, Tangerang. Mal tersebut beroperasi sejak Mei 2015.
Selain di Indonesia, pusat perbelanjaannya tersebar di berbagai negara Asia seperti Jepang, China, Vietnam, dan Kamboja. Secara keseluruhan, perseroan telah mengoperasikan sekitar 170 mal.