Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bakal merekrut tenaga pemandu asing guna menggenjot layanan pemanduan kapal di Selat Malaka di mana layanan ini mulai digarap perseroan sejak April 2017.
Ade Maydwianda, Plh ACS Humas Pelindo 1 mengatakan rencana penambahan tenaga pandu masih digodok dan bakal dibahas dengan Kementerian Perhubungan. "Program penambahan isng masih proses. Saat ini traffic nya suadh 2 sampai dengan 4 gerakan per bulan," jelas Ade kepada Bisnis.com, Jumat (8/9/2017).
Sebagaimana diketahui, Pelindo 1 telah mendapatkan pelimpahan wewenang dari Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan Pelayanan Pemanduan dan Penundaan kapal-kapal asing dan domestik di Perairan Pandu Luar Biasa di Selat Malaka dan Selat Singapore.
Saat ini Pelindo I memiliki 40 orang tenaga pandu dan bakal ditambah guna meningkatkan nilai tambah pelayanan. Perseroan yang berbasis di Medan ini bakal meningkatkan kompetensi dan keahlina para pemandu dan sarana pemanduan guna melayani permintaan dari kapal yang melintas di Selat Malaka.
Pelindo I juga telah memiliki lokasi pilot station yang strategis, yaitu di sisi barat ada Pulau Sabang dan Pulau Berhala. Di sisi timur, ada pelabuhan Nongsa, Batam dan Tanjung Uban, Bintan.
Di sisi lain, hingga paruh pertama 2017, trafik kunjungan kapal di pelabuhan yang dikelola Pelindo I mencpai 32.358 call atau naik 5,64% secara tahunan. Berdasarkan tonase, kunjungan kapal juga meningkat 11,93% menjadi 70.985.837 gross ton.