Bisnis.com, TANGERANG – PT Garuda Maintenance Aero Asia Tbk. (GMF) kembali menyepakati kerjasama strategis untuk international footprint di Australia dengan KORR Group.
Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Joeniarto mengatakan Penandatanganan kontrak strategic partnership ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepemahaman yang ditandatangani pada tanggal 2 Juni 2017 lalu.
Dia menegaskan bahwa kerjasama dengan perusahaan asal Australia ini merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis “International Footprint” GMF. Dalam penandatanganan kontrak Strategic Partnership ini, GMF dan KORR Group sepakat bekerjasama dalam pengerjaan Line Maintenance untuk pesawat tipe Boeing 737, Boeing 787, Airbus A320, dan Airbus A330.
“Kami sangat berharap kerjasama strategis ini mampu melancarkan ekspansi GMF ke luar negeri terutama untuk area Australia yang memiliki potensi pasar perawatan yang cukup tinggi khususnya dalam bidang line maintenance,” kata Iwan.= melalui siaran pers, Jumat (29/12).
Adapun penandatanganan Strategic Partnership ini dilakukan oleh Tazar Marta Kurniawan selaku Direktur Line Operations GMF AeroAsia dengan Bevan Coote selaku Founder & Direktur KORR Group.
Sementara itu, Founder & Direktur KORR Group Bevan Coote mengatakan bahwa pihaknya sangat membuka lebar kesempatan untuk bekerja sama dengan GMF AeroAsia karena skill dan kapabilitas GMF yang sudah diakui dunia dan fasilitas berkualitas tinggi. Selain itu, GMF AeroAsia juga memiliki budaya kerja yang baik.
“Di KORR Group kami bekerja dalam harmoni dan profesionalitas dan saling menghargai satu sama lain. Itu yang kami temukan di GMF,” tegas Bevan.
Tahapan lanjutan dari penandatanganan strategic partnership ini adalah merealisasikan kerja sama ini pada tahun 2018. Untuk kerja sama awal GMF dan KORR Group akan bersama mengerjakan pekerjaan Line Maintenance di kawasan Melbourne, Sydney dan Perth.
Kerja sama ini diharapkan jadi pintu gerbang untuk dapat menarik maskapai berdomisili Australia untuk melakukan perawatan armadanya pada kerja sama ini. Australia memiliki pasar yang cukup besar untuk perawatan pesawat yang masih banyak dilakukan diluar Australia.
Direktur Line Operation GMF, Tazar Marta Kurniawan mengatakan strategi GMF membangun footprint di lokasi strategis adalah untuk mendekatkan diri kepada pasar yang potensial.
“Dari sisi kualitas, GMF dapat bersaing dengan perusahaan MRO kelas dunia lainnya, kami butuh eksistensi di tengah pasar agar dapat menyerap pendapatan yang lebih besar lagi,” ujar Tazar.
Tazar juga menambahkan dengan resminya strategic partnership GMF dengan KORR Group untuk ekspansi bisnis ke wilayah Australia ini, maka semakin nyata langkah GMF melakukan ekspansi bisnis guna mencapai visi menjadi 10 besar perusahaan MRO di dunia.
“Setelah Batam dan Korea Selatan, Australia ini menjadi area ketiga yang dijajaki, dan segera menyusul area Timur Tengah,” tutup Tazar.