Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) akan menggarap empat kawasan industri di Sumatra. Proses pengembangan proyek kini baru mencapai fase pembebasan lahan dan penyusunan Detail Engineering Design (DED).
Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan kawasan industri yang bakal digarap perseroan berlokasi di Kuala Tanjung, Lhokseumawe, Kuala Enok, dan Dumai. Di Kuala Tanjung, Pelindo I sudah mendapat izin prinsip pengembangan lahan hingga 3.000 hektare.
Menurut Bambang, kawasan industri di Kuala Tanjung juga menjadi pembangunan tahap kedua Pelabuhan Kuala Tanjung. Bambang mengatakan, sejumlah perusahaaan telah menyatakan minat untuk ekspansi bisnis di kawasan industri Kuala Tanjung, mulai dari pabrik semen, perusahaan perkebunan sawit, hingga pengilangan minyak.
"Di Kuala Tanjung kami akan mengembangkan kawasan industri dengan Inalun, BUMN Karya, dan juga Pelindo lainnya [Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV]," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin malam (22/1/2018).
Selain Kuala Tanjung, Pelindo I juga akan mengembangkan kawasan industri di Lhokseumawe, bekerja sama dengan PT Petamina (Persero) dan PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Bambang menyebut , proyek kawasan industri di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam itu diharapkan bisa memulai groundbreaking di pertengahnan 2018.
Di Provinsi Riau, Pelindo I telah bekerja sama dengan badan usaha milik darah Pemprov Riau, PT Pembangunan Investasi Riau. Kawasan industri yang berlokasi di Kabupaten Indragiri Hilir itu akan menjadi basis industri hilir seperti CPO, minyak bumi, kelapa, dan karet.