Bisnis.com, JAKARTA — PT Cinere Serpong Jaya memperoleh kredit sindikasi dana talangan tanah sebesar Rp950 miliar dari empat bank dalam rangka percepatan penyelesaian proyek jalan tol Cinere—Serpong.
Kredit sindikasi kepada anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tersebut diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Central Asia (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya Silvester Aryan Widodo mengatakan bahwa pinjaman dana talangan tanah diperlukan perusahaannya untuk pembebasan lahan maupun pengembalian dana talangan tanah ke pemegang saham.
"Total dana yang direncanakan untuk pembebasan lahan adalah Rp3,10 triliun. Hal ini sesuai dengan PPJT [perjanjian pengusahaan jalan tol] antara PT PT Cinere Serpong Jaya dan BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol],” kata Silvester melalui siaran pers, Rabu (26/9/2018).
Silvester menambahkan bahwa pihaknya juga sedang memproses uang ganti rugi (UGR) yang diharapkan bisa dilakukan pembayaran pada Oktober dan November 2018.
Selain itu, dia mengatakan bahwa ada tambahan pengadaan lahan untuk pembangunan proyek tersebut yang sedang dihitung oleh Badan Pertanahan Nasional dan pejabat pembuat komitmen.
Baca Juga
Tambahan lahan tersebut diperlukan untuk kebutuhan simpang susun (interchange) dan pembangunan jembatan yang selanjutnya akan dilakukan amendemen PPJT terhadap tambahan lahan tersebut. Tambahan pengadaan lahan ini diharapkan tdapat selesai pada Desember 2018.
Jalan tol Cinere—Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2019.
Pembangunannya terbagi dalam dua seksi, yaitu, seksi 1 ruas Serpong Junction—
Pamulang Interchange sepanjang 6,50 km yang ditargetkan selesai akhir Maret 2019.
Sementara itu, seksi 2 Pamulang—Cinere sepanjang 3,64 km ditargetkan selesai akhir Juni 2019 dan diharapkan segera tersambung dengan jalan tol Cinere—Jagorawi seksi 3.
Sampai dengan awal September 2018, pembebasan lahan proyek ini telah mencapai sekitar 70%, sedangkan konstruksinya lebih dari 40%.
Jalan tol Cinere—Serpong yang merupakan bagian dari jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) 2, rencananya menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok. Jalan tol Cinere—Serpong akan melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere.
