Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Residence secara berkelanjutan menggelar Health, Safety & Environment Awards 2018 (HSE Awards 2018) untuk yang keempat kalinya sejak 2015.
Dalam ajang tersebut, 42 kontraktor dan sub-kontraktor yang bekerjasama dengan PT Ciputra Residence akan dinilai untuk menjadi yang terbaik, mereka terbagi ke dalam 9 kategori pemenang dan satu kategori apresiasi.
Direktur PT Ciputra Residence Mary Okto Sihombing mengatakan HSE Awards 2018 merupakan tahap pendewasaan bagi PT Ciputra Residence dalam mengimplementasikan dan membudayakan budaya keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L).
"Kami di PT Ciputra Residence menyadari betul pentingnya penerapan budaya HSE dalam setiap pembangunan proyek kami. Dan acara yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud apresiasi yang kami berikan kepada seluruh mitra kontraktor kami yang secara sadar dan berkomitmen mewujudkan budaya HSE dengan baik,” kata Mary saat acara PT Ciputra Residence HSE Awards 2018 pada Rabu (10/10/2018).
Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, tercatat jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia terus menurun. Tahun 2015 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 110.285 kasus, sedangkan tahun 2016 sejumlah 105.182 kasus, sehingga mengalami penurunan sebanyak 4,6%. Sedangkan sampai Agustus tahun 2017 terdapat sebanyak 80.392 kasus.
Dia menilai dengan menggelar HSE Awards 2018, akan mendorong upaya pemerintah dalam mensukseskan program 'Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2020'.
Baca Juga
"Budaya HSE PT Ciputra Residence berbanding lurus dengan langkah pemerintah melalui kementerian ketenagakerjaan dalam mendorong berbagai pihak untuk semakin berperan aktif menurunkan tingkat kecelakaan kerja di Indonesia," kata Mary.
Hasilnya, lanjutnya, PT Ciputra Residence mampu menekan angka kecelakaan kerja secara maksimal menuju zero accident and zero loss time injury sepanjang 2017 hingga 2018.
Dia menganjurkan agar semua pihak ikut turun tangan untuk bekerja sama agar budaya HSE di tempat kerja dan lingkungan masyarakat umum di seluruh proyek proyek PT Ciputra Residence benar-benar terwujud.
Associate Director PT Ciputra Residence Lalitya Ciputra Sastrawinata juga mengatakan apabila HSE terlaksana dengan baik maka kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan, biaya-biaya yang tidak perlu dapat dihindari sehingga dapat tercapai suasana kerja yang aman, nyaman, sehat, dan tentunya dapat meningkatnya produktivitas kerja.
Menurut Lalitya, implementasi HSE Management merupakan instrumen investasi perusahaan dalam memperlancar proses produksi, bukan sebagai cost yang membebani anggaran proyek.
"PT Ciputra Residence menerapkan HSE Management secara ketat bukan semata-mata untuk memenuhi persyaratan regulasi dan komitmen dengan pihak ketiga, namun lebih kepada kepedulian perusahaan untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan baik," kata Lalitya.
Dia juga mengatakan sejak 2015 setiap kontraktor yang akan menjadi mitra kerja diwajibkan memiliki komitmen yang sama dengan PT. Ciputra Residence untuk menjalankan HSE sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Dia menilai penerapan manajemen HSE di lingkungan PT Ciputra Residence berdampak positif terhadap prosedur kerja perusahaan, sehingga terjamin kualitas hasil kerjanya.
Selain itu, beberapa mitra kontraktor baru yang menjadi kandidat dalam proses penilaian semakin bertambah dan tidak sedikit yang berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang PT Ciputra Residence Health, Safety & Environment Awards tahun ini.
“Hal ini juga sebagai pemicu bagi para mitra kontraktor lainnya untuk saling berlomba menjadi yang terbaik dalam memahami dan menjalankan program ini dengan bersunggguh-sungguh dan bertanggung jawab,” jelas Lalitya .