Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Error, Cathay Pacific Jamin Diskon Tiket First Class di Harga Ekonomi bisa Digunakan

Cathay Pacific Airways menjamin para calon penumpang yang telah membeli tiket dengan harga diskon baru-baru ini, akan mendapatkan tiket yang telah mereka beli.
Pegawai Cathay Pacific Airways mengobrol di konter bagi penumpang kelas satu di Bandara Hong Kong, Hong Kong, China, Rabu (4/4/2018)./Reuters-Bobby Yip
Pegawai Cathay Pacific Airways mengobrol di konter bagi penumpang kelas satu di Bandara Hong Kong, Hong Kong, China, Rabu (4/4/2018)./Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA -- Cathay Pacific Airways menjamin para calon penumpang yang telah membeli tiket dengan harga diskon baru-baru ini, akan mendapatkan tiket yang telah mereka beli.

Para calon pelancong dan pelanggan maskapai tersebut dikejutkan dengan harga tiket rute Vietnam-New York pulang pergi (PP) super murah yang dijual di laman resmi perusahaan tersebut. 

Kesalahan teknis itu membuat ribuan tiket kelas satu (first class) dan kelas bisnis mendapat diskon besar-besaran. Salah satu tiket yang dijual dapat diperoleh dengan harga US$675, jauh di bawah harga normal yang mencapai US$16.000.

Reuters melansir Kamis (3/1/2019), maskapai yang berbasis di Hong Kong itu mengakui adanya kesalahan. Namun, mereka memperlakukannya sebagai sebuah kejutan bagi para penumpang.

"Kami membuat kesalahan tapi kami tak sabar melayani Anda dengan tiket yang sudah dibeli. Kami berharap hal ini akan membuat 2019 Anda menjadi spesial!" papar Cathay Pacific dalam akun Twitter resminya, Rabu (2/1).

Kesalahan teknis ini menjadi masalah kesekian yang harus dihadapi Cathay Pacific sejak tahun lalu.

Pada Oktober 2018, perusahaan itu menjadi sorotan karena data pribadi 9,4 juta penumpangnya diketahui bocor. Hal ini terungkap tujuh bulan setelah Cathay Pacific mengetahui adanya kebocoran data.

Perusahaan tersebut menyebutkan telah menghabiskan 1 miliar dolar Hong Kong, sekitar Rp1,8 triliun, untuk membangun infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dan keamanan siber dalam tiga tahun terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper