Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Sudah Murah Sejak Agustus

Petani khawatir harga cabai akan kembali jatuh ketika memasuki panen raya yang diperkirakan terjadi pada Maret—Juli 2019.
Petani memanen cabai di persawahan Desa Terkesi, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Yusuf Nugroho
Petani memanen cabai di persawahan Desa Terkesi, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA — Harga cabai sudah 7 bulan terus-terusan murah. Petani cabai khawatir harga komoditas tersebut makin jatuh saat stok melonjak setelah panen raya.

Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia Tunov Mondro Atmojo mengatakan, rendahnya harga cabai di dalam negeri telah terjadi sejak Agustus 2018 hingga bulan ini. Kondisi tersebut menurutnya menjadi anomali lantaran pada periode tersebut, sejumlah sentra pertanian cabai tidak mengalami panen.

“Padahal, sejumlah sentra pertanian cabai seperti Magelang, Banjarnegara dan sentra-sentra lain di Jawa Timur baru mau panen raya sekitar awal bulan depan. Tentu ini menjadi anomali tersendiri,” ujarnya, Rabu (27/2/2019).

Dia menyebutkan, berdasarkan pantauannya, harga cabai merah keriting di beberapa tempat seperti Blora saat ini jatuh ke level Rp2.500/kg di level petani. Adapun, harga cabai rawit di beberapa titik di Jawa Tengah rata-rata dijual oleh petani Rp12.500/kg.

Dia khawatir, harga cabai akan kembali jatuh ketika memasuki panen raya. Dia menyebutkan, periode panen raya diperkirakan terjadi pada Maret—Juli 2019.

“Sejak Agustus, kami mendapat laporan dari pemerintah, katanya surplus produksi untuk berbagai jenis cabai sejak Agustus mencapai 2.000 ton, padahal tidak sedang dalam panen raya. Bagaimana nanti ketika panen raya yang biasanya surplusnya mencapai 30.000 ton?” jelasnya.

Adapun, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia, baik harga cabai merah maupun cabai rawit cenderung fluktuatif sejak Agustus 2018.

Pada Agustus 2018, rata-rata harga cabai merah mencapai Rp36.250/kg lalu turun menjadi Rp30.400/kg pada September 2018. Harga produk tersebut sempat naik kembali pada Desember 2018 menjadi Rp33.500/kg, lalu anjlok menjadi Rp27.150/kg pada Februari.

Sementara itu, harga rata-rata cabai rawit pada Agustus 2018 mencapai Rp41.450/kg, lalu turun Rp35.250/kg pada September 2018. Pada Desember 2018, harga produk itu naik kembali ke level Rp39.400/kg lalu turun pada Februari 2019 menjadi Rp31.550/kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper