Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sah! Ada Asosiasi Kontraktor Pengerukan dan Reklamasi Indonesia

Ketua Umum Indonesian Dredging and Reclamation Association Erick Limin menjelaskan asosiasi dibentuk sebagai wadah komunikasi di antara perusahaan kontraktor pengerukan dan reklamasi. 
Reklamasi pelabuhan Benoa, Bali/Bisnis-Feri Kristianto
Reklamasi pelabuhan Benoa, Bali/Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Kontraktor Pengerukan dan Reklamasi Indonesia atau Indonesian Dredging and Reclamation Association resmi terbentuk setelah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta didaftarkan pada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. 

Ketua Umum Indonesian Dredging and Reclamation Association (IDRA) Erick Limin menjelaskan asosiasi dibentuk sebagai wadah komunikasi di antara perusahaan kontraktor pengerukan dan reklamasi. 

"Pasalnya, sektor bisnis ini tidak luput dari berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari regulasi yang menghambat, persaingan yang kurang sehat karena dominasi perusahaan milik negara, hingga ganjalan yang sering dihadapi berupa isu lingkungan," katanya di sela-sela kegiatan sosialisasi pembentukan IDRA, Jumat (6/7/2019).

Para pendiri IDRA juga ingin mewujudkan usaha jasa pengerukan dan reklamasi Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi dengan memadukan secara seimbang keterkaitan antarskala usaha.


Sebagai wadah pengusaha, IDRA berharap bisa menjadi mitra dalam sosialisasi kebijakan baru. IDRA juga ingin memfasilitasi kerja sama antarpemangku kepentingan dan mengoordinasikan program dan proyek yang menjadi target bersama. 

IDRA melihat, pemerintah sering tidak melibatkan pelaku usaha ketika menyusun regulasi terkait pengerukan dan reklamasi. Dampaknya, muncul kendala pada tataran implementasi sehingga iklim usaha menjadi tidak kondusif. 

"Ke depan, regulator dan pemangku kepentingan di sektor ini bisa menjadikan IDRA sebagai partner dialog dan perumusan kebijakan terkait jasa pengerukan dan reklamasi," ujar Erick.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper