Bisnis.com, ANAMBAS -- Kementerian Perhubungan menginvestasikan hingga Rp200 miliar untuk membangun Bandara Letung yang berlokasi di salah satu pulau paling utara di Indonesia, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti menuturkan, investasi dilakukan secara bertahap sejak 2014 hingga 2017.
"[Dana] ditotalkan sekitar Rp200 miliar yang dikeluarkan secara bertahap dari 2014 hingga 2017," terangnya kepada Bisnis.com di Anambas, Senin (14/10/2019).
Dia menjelaskan investasi ini merupakan bagian dari menyambung konektivitas wilayah terdepan dan terpencil di Indonesia.
Polana bercerita mengenai spesifikasi Bandara Letung yang terletak di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Bandara Anambas mempunyai panjang landas pacu atau runway 1.400 meter x 30 meter, taxiway 125 meter x 15 meter dan apron 125 meter x 70 meter yang mampu memuat 3 pesawat ATR sekaligus.
Landas pacu ini dapat menampung pesawat jensi ATR 72-500 dan sudah diterbangi sepekan 5 kali oleh Wings Air. Dia mencatat empat penerbangan Wings Air Bandara Letung--Bandara Hang Nadim, Batam serta satu penerbangan Bandara Letung--Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang.
Baca Juga
Bandara dibangun di atas lahan seluas 136 hektre memiliki terminal seluas 600 meter persegi. Pulau Letung merupakan salah satu pulau terdepan yang berbatasan dengan negara Singapura dan Malaysia.