Bisnis.com, JAKARTA - Strategi kolaborasi dengan gerai kopi tengah menjadi tren tersendiri bagi sejumlah pelaku usaha dalam memasarkan produknya di Indonesia.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Eddy Susanto menjelaskan kondisi tersebut tak lepas dari makin maraknya permintaan dan minat masyarakat terhadap produk kopi yang dipasarkan melalui gerai-gerai kopi kekinian.
“Tren peminum kopi saat ini meningkat tajam. Hal itu diiringi dengan makin berjamurnya kedai kopi kekinian. Hal itu lah yang tampaknya ditangkap oleh pelaku usaha di sektor lain untuk berkolaborasi dengan pengusaha gerai kopi untuk sama-sama meningkatkan penjualannya,” katanya ketika dihubungi oleh Bisnis.com, Rabu (20/11/2019).
Dia menambahkan tren kolaborasi tersebut diperkirakannya bakal meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Sektor usaha yang dapat memanfaatkan secara maksimal melalui kolaborasi tersebut adalah bisnis yang berkaitan dengan industri leisure.
Adapun strategi kolaborasi dengan gerai kopi tersebut dilakukan oleh Airy dengan Fore Coffee. CEO Airy Indonesia Danny Handoko mengatakan Airy akan menyediakan ruang bagi Fore Coffee untuk menempatkan gerainya di tiap penginapan yang dimilikinya.
“Kami melihat masyarakat Indonesia saat ini sangat paham tentang kualitas dan jenis kopi yang mereka inginkan. Untuk itu kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan kami dalam menikmati kopi ketika menginap di properti kami dengan bekerja sama bersama Fore,” katanya.
Dia meyakini, kolaborasi tersebut akan berdampak terhadap minat menginap masyarakat Indonesia di properti yang dikelola dan dimiliki oleh Airy. Pasalnya, selama ini para pelanggan hotel di Indonesia rata-rata hanya diberikan sajian kopi kemasan.
Co-founder dan COO Fore Coffee Elisa Suteja mengatakan kerja sama dengan Airy akan membantu ambisi ekspansi gerai yang dimiliki oleh perusahaannya. Dia menargetkan Fore dapat berekspansi hingga 1.000 gerai di seluruh Indonesia dengan cara berkolaborasi bersama Airy.
“Kami juga ingin memberikan pengalaman bagi para wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi Airy. Kami juga ingin hadir lebih dekat dengan konsumen Airy,” katanya.
Adapun pola serupa juga dilakukan oleh Sogo Indonesia Department Store dengan menggandeng gerai kopi Starbucks. Perusahaan ritel modern tersebut menempatkan cafe Starbucks di dalam beberapa gerai miliknya.
CEO Sogo Indonesia Handaka Santosa mengatakan kehadiran gerai kopi menjadi upaya perusahaannya dalam menarik minat kunjungan konsumen. Hal itu dilakukan agar konsumen memiliki pengalaman yang berbeda dalam berbelanja. Namun demikian dia tidak menyebutkan apakah langkah tersebut akan dilakukan di seluruh gerai perusahaanya.
“Kami sadar, ritel segmen makanan dan minuman tengah mengalami kenaikan yang pesat, terutama untuk produk kopi. Untuk itu kami berupaya menempatkan gerai makanan dan minuman di dalam gerai kami sebagai strategi meningkatkan tingkat kunjungan konsumen,” jelasnya.