Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, menciptakan inovasi berupa alat pemisah daun sawit dengan lidi untuk dijadikan pakan ternak.
Staf Khusus Bupati Musi Banyuasin (Muba) Bidang Pengentasan Kemiskinan, Hary Agus Wibowo, mengatakan daun sawit yang sudah dipisahkan dari lidi tersebut cocok untuk menjadi pakan ternak kambing dan sapi.
“Alat ini sudah kami coba di Desa Purwosari dan Lais. Dengan adanya alat tersebut maka petani dapat mengolah bagian lain dari sawit, tidak hanya buahnya,” katanya, Selasa (26/11/2019).
Menurut dia, inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun peternak di daerah itu.
“Jadi, dengan makan pakan tersebut, hewan ternak bisa naik beratnya mencapai 10 kilogram per bulan. Ini salah satu upaya untuk pengentasan kemiskinan di Muba,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk menciptakan alat tersebut dirinya hanya membutuhkan waktu tiga hari.
"Saat ini alat tersebut baru satu unit, ke depan akan kami kembangkan dan ditargetkan setiap desa dan RT bisa memiliki satu unit," katanya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengatakan Pemkab Muba akan memfasilitasi pengembangan inovasi tersebut.
"Jadi, selama ini daun sawit itu dibiarkan saja. Nah, dengan alat inovasi ini daun sawit jadi bermanfaat dan lidinya bisa dijual untuk menambah penghasilan," katanya.
Daun Sawit bisa Jadi Pakan Ternak, Berat Hewan Naik 10 Kilogram per Bulan
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, menciptakan inovasi berupa alat pemisah daun sawit dengan lidi untuk dijadikan pakan ternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu