Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH INFRASTRUKTUR SUMATRA 2019 : Simpul Baru di Bumi Lancang Kuning

Kepala Dinas Perhubungan Riau M. Taufiq mengatakan bahwa jalan Tol Pekanbaru—Dumai akan menambah kapasitas jalan sehingga turut meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Pekanbaru Irsad Sati (dari kiri), Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau M. Taufiq, Ketua Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno, Wapimred Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, dan ekonom Universitas Riau (Unri) Any Widayatsati berbincang bersama di sela-sela diskusi mengenai proyek jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai, Kamis (28/11 - 2019). BISNIS - Himawan L. Nugraha
Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Pekanbaru Irsad Sati (dari kiri), Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau M. Taufiq, Ketua Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno, Wapimred Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, dan ekonom Universitas Riau (Unri) Any Widayatsati berbincang bersama di sela-sela diskusi mengenai proyek jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai, Kamis (28/11 - 2019). BISNIS - Himawan L. Nugraha

Muhammad Fauzan, Corporate Secretary PT Hutama Karya, mengatakan sebagian kecil jalan tol Pekanbaru—Dumai bisa digunakan pada akhir 2019. Fauzan menyebut pihaknya siap membuka jalan tol 12,5 kilometer ini di seksi 1 dan seksi 2.

Dia menerangkan, kepastian pembukaan sebagian kecil jalan tol Pekanbaru—Dumai itu akan tergantung hasil uji laik fungsi yang akan digelar setelah konstruksi rampung.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), panjang seksi 1 (Pekanbaru—Minas) mencapai 9,5 km sedangkan seksi 2 (Minas—Petapahan) 24,1 km. “Seksi 1 akan bisa dibuka dulu kemudian seksi 5 dan 6 bisa cepat selesai. Secara keseluruhan, kami menargetkan pada Maret 2020,” ujarnya

Fauzan menyebut, posisi Riau terbilang istimewa karena terletak di tengah Pulau Sumatra. Riau juga menjadi Provinsi yang akan dilintasi jalan tol Trans-Sumatra dari empat arah sehingga menjadi simpul konektivitas di Sumatra bagian tengah.

Selain tol Pekanbaru—Dumai, Riau juga akan dilalui jalan tol Pekanbaru—Padang (240 km), Pekanbaru—Rengat (175 km), dan Dumai Rantau Prapat (175 km).

Posisi yang strategis itu didukung keberadaan Pelabuhan Dumai yang berhadapan dengan Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan dunia yang paling sibuk.

Keberadaan tol Pekanbaru—Dumai ternyata disambut baik oleh pelaku usaha, termasuk dari segmen usaha kecil di Dumai. Andika, misalnya. Karyawan toko usaha keripik pedas merek Ika ini mengaku banyak pelanggan yang membeli keripik dari luar kota, termasuk Pekanbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper