Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesaikan pemasangan jaringan pipa transmisi air baku dari Waduk Monggak Rempang menuju Embung Camp Vietnam sepanjang 13,85 kilometer.
Pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan air baku bagi fasilitas observasi atau penampungan atau karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Untuk menunjang fasilitas observasi dan isolasi, kami akan bangun instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas 5 liter per detik yang bersumber dari Waduk Monggak Rempang,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Jumat (20/3/2020).
Pemasangan pipa transmisi berdiameter 4 inchi ini telah dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA Kementerian PUPR sejak 8 Maret 2020 dan saat ini konstruksinya sudah selesai 100 persen.
Selain itu, dilakukan juga pengerjaan Instalansi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 5 liter per detik dan reservoir berkapasitas 50 meter kubik dari Waduk Monggak Rempang, saat ini progresnya mencapai 95 persen. Pekerjaan tersebut meliputi pemasangan pompa air berkapasitas 5 liter per detik yang menyalurkan air dari reservoir ke clean water tank.
Waduk Monggak Rempang menjadi pilihan untuk sumber air baku untuk fasilitas ini karena memiliki debit air yang cukup yakni sebesar 232 liter per detik dan lokasinya tidak jauh dari Pulau Galang yakni berjarak 16 kilometer. Waduk ini memiliki volume tampung 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 154,6 hektar.
Baca Juga
Selain Waduk Monggak Rempang, Kementerian PUPR juga menyiapkan tiga alternatif tampungan air untuk mendukung penyediaan air baku di Pulau Galang, yakni Embung Camp Vietnam, Embung Setotok dan Waduk Sei Gong. Namun, untuk Waduk Sei Gong kondisi airnya masih payau.