Bisnis.com, JAKARTA — Astra Infra mengandalkan fundamental perusahaan dan beberapa langkah strategis dalam menghadapi dampak Covid-19 terhadap bisnis perseroan.
CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa khusus di ruas-ruas yang dimiliki oleh Astra Infra, dampak penyebaran wabah Covid-19 juga dirasakan sama seperti halnya ruas lain.
"Sejak penerapan WFH [work from home] pada pertengahan Maret, Astra Infra mulai merasakan adanya tren penurunan volume kendaraan yang cukup besar," ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/4/2020).
Untuk mengatasi dampak ini, katanya, Astra Infra telah menyiapkan beberapa langkah strategis baik jangka pendek maupun jangka menengah, disesuaikan dengan proyeksi lama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
Dia menjelaskan bahwa langkah strategis itu di antaranya adalah strategi investasi yang hati-hati dan bijaksana disesuaikan dengan dinamika lingkungan bisnis yang ada; strategi penciptaan nilai melalui optimalisasi aset yang dimiliki perusahaan; serta melakukan disiplin finansial yang ketat dalam memprioritaskan pengeluaran operasional atau belanja modal untuk menjaga likuditas yang baik; sembari terus melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan.
Komunikasi dengan pemangku kepentingan terutama dengan pemerintah dan pihak kreditur bertujuan untuk mendapatkan solusi finansial terbaik bagi semua pihak.
"Harapannya begitu situasi pandemik ini sudah teratasi dengan baik, dengan fundamental yang kami miliki, kami yakin bisnis perusahaan akan segera pulih," katanya.