Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, membidik empat lokasi yang bakal menjadi kawasan industri hijau di daerah tersebut.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan satu dari keempat lokasi tersebut adalah Kecamatan Bayung Lencir yang merupakan lokasi cadangan gas Sakakemang.
“Lokasi-lokasi tersebut sangat startegis karena merupakan sumber energi di Muba, bahkan Bayung Lencir merupakan daerah tempat penemuan cadangan gas terbesar keempat di dunia,” kata Dodi, baru-baru ini.
Dia mengatakan pihaknya menargetkan kawasan industri hijau dapat terealisasi pada 2021.
Dodi menjelaskan, konsep pembangunan industri hijau di Muba ini, nantinya akan menyatukan seluruh industri baik migas dan perkebunan menjadi satu kawasan yang juga akan terkoneksi dengan kawasan Golden Triangle Muba.
Untuk merealisasikan target ini, Dodi menambahkan, pemkab telah berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian.
“Pak Menteri menyambut positif dan akan support maksimal, apalagi Muba memiliki inovasi dalam pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar (biofuel),” kata dia.
Selain itu, lokasi kawasan ini juga berdekatan dengan proyek pembangunan infrastruktur nasional, seperti jalan tol sehingga dinyakini bakal menarik minat investor.
Staf Khusus Bupati Bidang Infrastruktur dan Investasi Moehamad Jhonson mengatakan sejauh ini pemkab telah membuat nota kesepahaman (MoU) yang diwakili Petro Muba bersama PT Energi Daya Nusantara untuk pembangunan kawasan industri hijau di Muba.
“Kedua bela pihak telah memetakan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan kawasan industri hijau pertama di Indonesia ini,” katanya.