Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan pada Agustus 2021 mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan kinerja pada bulan sebelumnya.
Perbaikan tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2021 yang tercatat sebesar 192,5 meningkat 2,1 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), atau terakselerasi dari bulan sebelumnya yang terkontraksi -5,0 persen mtm.
“Peningkatan tersebut terutama bersumber dari kelompok suku cadang dan aksesori, subkelompok sandang, dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor,” tulis BI dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Senin (11/10/2021).
Kelompok suku cadang dan aksesori mengalami peningkatan yang tinggi pada Agustus 2021, dari -24,7 persen mtm pada Juli 2021 naik menjadi 24,7 persen mtm.
Sementara, subkelompok sandang dan bahan bakar kendaraan bermotor masing-masing tercatat tumbuh 2,5 persen mtm dan 8,5 persen mtm.
Responden menyatakan, peningkatan penjualan tersebut didorong oleh permintaan masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai daerah.
Baca Juga
Jika dilihat secara tahunan, kinerja penjualan eceran pada Agustus 2021 masih mengalami kontraksi sebesar -2,1 persen (year-on-year/yoy).
Namun, kontraksi ini membaik dari kontraksi -2,9 persen yoy pada bulan sebelumnya, terutama didorong perbaikan kelompok suku cadang dan aksesori.
Secara spasial, peningkatan penjualan eceran terjadi pada sejumlah kota, yaitu Semarang, Jakarta, dan Bandung masing-masing sebesar 8 persen mtm, 0,2 persen mtm, dan 1,0 persen mtm.
Secara tahunan, perbaikan terjadi di Jakarta dan Semarang, masing-masing -17,5 persen yoy dan -33,7 persen yoy, dari bulan sebelumnya -30,5 persen yoy dan -36,6 persen yoy.