Bisnis.com, JAKARTA - Permintaan adalah keinginan untuk mendapatkan sesuatu barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah barang substitusinya. Selain itu, pengertian permintaan adalah keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Harga pasar terbentuk dari bertemunya permintaan dan penawaran. Permintaan adalah salah satu unsur penting membentuk harga keseimbangan.
Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling memenuhi satu sama lain. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang permintaan yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Jenis – jenis permintaan
- Permintaan potensial
Permintaan jenis ini merupakan permintaan atas suatu barang atau jasa, yang didukung dengan adanya kepemilikan sejumlah uang atau kemampuan daya beli. Namun, pembelian atas barang atau jasa tersebut masih berupa rencana membeli karena adanya beberapa alternatif barang atau jasa. - Permintaan absolut
Permintaan absolut adalah permintaan atas barang atau jasa yang tidak diiringi dengan kemampuan untuk membeli, sehingga lebih merupakan angan-angan. Permintaan absolut ini dimiliki oleh semua orang. - Permintaan efektif
Permintaan efektif merupakan permintaan atas suatu produk barang atau jasa, yang disesuaikan dengan daya beli yang dimiliki.
2. Fungsi permintaan
Fungsi permintaan merupakan suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Fungsi permintaan memiliki rumus seperti:
P = a – bQ atau Q = a – bP
Q = jumlah barang yang diminta.
P = harga per unit.
a = angka konstanta.
b = koefisien kecenderungan (negative karena hubungan permintaan bersifat berbanding terbalik)
3. Faktor yang mempengaruhi permintaan
- Harga barang substitusi dan barang komplementer
Permintaan terhadap suatu barang dapat dipengaruhi oleh harga barang-barang lain yang ada kaitannya seperti barang dapat saling menggantikan dan barang yang saling melengkapi. - Jumlah penduduk
Pertambahan jumlah penduduk tentunya menambah jumlah barang yang dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan sangat tergantung pada pertambahan dalam kesempatan kerja.
Jika pertambahan penduduk diiringi oleh pertambahan dalam kesempatan kerja, maka akan lebih banyak orang-orang yang menerima pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat. Meningkatnya daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan demand terhadap barang dan jasa.
- Ekspektasi (harapan konsumen)
Perubahan yang diramalkan akan terjadi dimasa datang akan bisa mempengaruhi demand. Ketika semua konsumen meramalkan bahwa akan terjadi kenaikan harga barang dan jasa di masa mendatang, maka pada saat sekarang konsumen akan melakukan pembelian yang lebih banyak terhadap barang-barang yang mengalami kenaikan harga tersebut. - Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen merupakan faktor yang sangat penting di dalam menentukan permintaan adalah terhadap berbagai jenis barang. Jika pendapatan konsumen meningkat, maka daya beli juga meningkat.
4. Hukum permintaan
Bunyi hukum permintaan seperti ‘Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang diminta akan naik’. Contoh hukum permintaan adalah Ketika ada kenaikan selera konsumen akibat tren yang ada, maka hal itu akan memicu kenaikan permintaan.
5. Kurva permintaan
Berdasarkan hukum permintaan, jumlah permintaan sebuah barang atau jasa akan berbanding terbalik dengan harga barang tersebut yang berarti, kurva permintaan barang tersebut akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
Itulah beberapa hal tentang permintaan yang mungkin belum kamu ketahui.