Bisnis.com, JEMBRANA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan tren peningkatan jumlah penumpang yang memanfaatkan angkutan penyeberangan lintasan Ketapang–Gilimanuk alias Jawa–Bali.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Muhammad Yasin menjelaskan bahwa secara umum jumlah pengguna jasa feri dari Bali menuju Jawa bakal terus meningkat sampai momen pergantian tahun.
Pasalnya, masih ada sekitar 4.000 kendaraan asal Jawa yang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022–2023 menyeberang ke Pulau Dewata, namun saat ini belum kembali melakukan penyeberangan.
"Mereka sepertinya berencana menghabiskan momen Natal dan liburan tahun baru di Pulau Bali. Maka dari itu, posisi sekarang ini perkiraan kami puncak arus balik akan terjadi setelah pergantian tahun, mulai 1 Januari siang hari, sampai tanggal 2–3 Januari 2023," ujar Yasin ketika ditemui Tim Kilas Nataru Bisnis Indonesia di Pelabuhan Ketapang, Jumat (30/12/2022) sore.
Sesampainya di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 19.00 WITA, Tim Kilas Nataru Bisnis Indonesia pun menemui antrean kendaraan memasuki dermaga, untuk memasuki kapal menuju Jawa. Terbilang padat, namun masih dalam batas wajar.
Tren peningkatan ini turut tergambar berdasarkan data harian ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang per 29 Desember 2022, di mana terdapat 28.415 penumpang dan 7.192 kendaraan yang tercatat meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Adapun, jumlah kapal yang beroperasi mencapai 32 kapal dengan 255 trip.
Baca Juga
Sebagai perbandingan, per 28 Desember 2022, hanya terdapat 24.914 penumpang dan 6.547 kendaraan yang tercatat meninggalkan Bali menggunakan 32 kapal yang beroperasi dengan 227 trip.
Sebelumnya, pada tanggal 26 dan 27 Desember 2022 pun hanya terdapat 28 kapal yang beroperasi. Pada dua hari tersebut, masing-masing terdapat 21.995 dan 24.355 penumpang, serta 5.482 dan 6.410 kendaraan yang meninggalkan Bali.
Terkini, data kumulatif para penumpang angkutan penyeberangan dari Bali menuju Jawa sepanjang momen Nataru, alias H-8 Natal sampai 29 Desember 2022 atau H+4 Natal telah mencapai 289.654 penumpang dan 71.905 kendaraan.
Senada, pengguna angkutan penyeberangan dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang juga tercatat tengah dalam tren meningkat. Tepatnya, dari 32 kapal dengan 261 trip per 29 Desember 2022, terdapat 26.714 penumpang dan 5.967 kendaraan.
Sebagai perbandingan, pada 28 Desember 2022, di mana kapal yang beroperasi juga sebanyak 32 kapal dengan 227 trip, terdapat 24.034 penumpang dan 5.968 kendaraan.
Secara kumulatif, sepanjang momen Nataru 2022-2023 sampai hari ini, penumpang feri yang menyeberang dari Jawa menuju Bali mencapai 319.991 orang dan 74.835 kendaraan.
Jelang momen arus balik, Yasin mengingatkan agar para penumpang melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy demi kelancaran perjalanan, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Penumpang bisa membeli tiket secara daring melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan lain-lain. Kemudian, jangan sampai terlambat melakukan check in dua jam sebelum keberangkatan.
"Ini demi mengantisipasi adanya antrean kendaraan ke jalan akses pelabuhan. Itulah kenapa kami juga mempersiapkan buffer zone di Terminal Sritanjung. Jadi mohon pengguna jasa harus sudah punya tiket sebelum sampai jalan akses pelabuhan, atau bisa memanfaatkan buffer zone tersebut untuk melakukan reservasi tiket," ujar Yasin.
