3. Ciputra
Ciputra atau Tjie Tjin Hoan adalah adalah pendiri dan ketua PT Ciputra Development. Sejumlah perusahaan di sektor properti milik Ciputra yaitu PT Pembangunan Jaya Tbk, Metropolitan Group.
Sosok Ciputra meninggal pada November 2019 di usianya yang ke-88 tahun. Keluarga Ciputra mewarisi kerajaan pengembang real estate Indonesia Ciputra, yang menggunakan satu nama.
Saat ini Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air dengan proyek yang tersebar di 71 kota.
Forbes mencatat keluarga Ciputra masuk sebagai 50 orang Terkaya di Indonesia dengan kekayaan senilai Rp1,25 miliar atau setara dengan Rp18,5 triliun per tahun 2022.
4. Alexander Tedja
Dikutip dari Forbes, harta kekayaan Alexander Tedja saat ini mencapai US$1,1 miliar atau setara dengan Rp16,3 triliun per Januari 2023. Sosoknya dikenal sebagai raja properti dan mal dari Surabaya dengan grup perusahaan di bawah bendera Pakuwon Group.
Bahkan, dirinya kerap disebut sebagai konglomerat Raja Mal di Indonesia. Alexander Tedja mendirikan Pakuwon Jati pada 1982. Perusahaan tercatat ini dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal, dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.
Baca Juga
5. Trihatma Kusuma Haliman
Bos properti Tanah Air yang tak kalah tajir yaitu Trihatma Kusuma Haliman dengan kekayaan mencapai US$500 juta atau setara dengan Rp7,4 triliun.
Dia merupakan penerus dari Anton Haliman. Sejak Trihatma bergabung pada tahun 1973, Agung Podomoro Land mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Agung Podomoro Land kini aktif mengembangkan hotel, resor, dan mal. Salah satu proyek suksesnya yaitu Podomoro City, jalur Jakarta seluas 22 hektar dengan 11 menara apartemen, mal, dan hotel bintang 5.
6. Soetjipto Nagaria
Soetjipto Nagaria adalah seorang pengusaha properti yang mendirikan dan mengembangkan Group Summarecon Agung. Saat ini, dia menjabat sebagai Chairman di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahan properti besar di Indonesia. Berdasarkan laporan Forbes, harta kekayaannya mencapai US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun.
7. Harjanto Tirtohadiguno (The Ning King)
Harjanto Titrohadiguno merupakan salah satu konglomerat di Tanah Air dengan mendirikan perusahaan pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk yang sudah berdiri sejak 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal. Melansir dari Forbes, harta kekayaannya mencapai US$450 atau sekitar Rp6 triliun.
8. Sugianto Kusuma
Sugianto Kusuma adalah pendiri perusahaan properti Agung Sedayu Group. Di Agung Sedayu Group, secara masif dia mengembangkan proyek perumahan, pertokoan, apartemen, dan kawasan niaga hingga kawasan industri, yakni Sedayu Square, Green Sedayu Biz Park Cakung, dan Green Sedayu Biz Park Daan Mogot.
Proyek properti legendaris yang dibangunnya yaitu pusat perbelanjaan elektronik terintegrasi pertama di Indonesia, Harco Mangga 2 yang didirikan pada 1991.
Berdasarkan data Globe Asia pada tahun 2018 tercatat harta kekayaan Sugianto Kusuma mencapai US$970 juta atau setara dengan Rp14 triliun.
9. Osbert Lyman
Osbert Lyman merupakan pendiri bisnis properti Lyman Group yang mendirikan residensial mewah Casa Domaine di kawasan pusat bisnis Jakarta. Berdasarkan data Forbes per 2020, kekayaannya mencapai US$750 juta atau setara dengan Rp11,1 triliun.
Dilansir Tatler Asia, Kota Baru Parahyangan di Bandung adalah permata lain dalam portofolio Grup Lyman. Perumahan berskala besar terletak di dalam lahan seluas 1.250 hektar, di mana Anda juga akan menemukan Shangri-La Hotel dan Shangri-La Residences.
Dengan tingkat okupansi yang tinggi, Kota Baru Parahyangan bisa saja membawa Lyman lebih tinggi lagi ke jajaran orang terkaya di Indonesia.
10. Husodo Angkosubroto
Ayah Husodo Angkosubroto, Go Soei Kie merupakan pendiri grup Gunung Sewu, perusahaan yang bergerak di bidang properti dan pertanian. Sejak ayahnya meninggal, membuat Husodo Angkosubroto dan ketiga saudaranya mewarisi perusahaan keluarga.
Adapun per 2021, harta kekayaan sang keluarga mencapai US$1,2 miliar atau setara dengan Rp18,8 triliun.