Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Transisi Energi RI, Inggris Perpanjang Kemitraan senilai Rp135 Miliar

Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris akan mengunjungi Indonesia pada 3-7 Agustus 2023 untuk meningkatkan kemitraan dalam transisi energi bersih.
Pengunjung beraktivitas di dekat turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sindereng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (15/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung beraktivitas di dekat turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sindereng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (15/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris Graham Stuart akan mengunjungi Indonesia pada 3-7 Agustus 2023 untuk meningkatkan kemitraan Inggris-Indonesia dalam transisi energi bersih. 

Dalam kunjungannya, Stuart akan mengumumkan perpanjangan kemitraan MENTARI Inggris-Indonesia (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia). Program ini akan menggunakan £6,5 juta atau setara Rp135 miliar pendanaan dari Inggris. 

Dana tersebut juga diberikan sebagai bantuan teknis untuk menarik investasi proyek energi terbarukan dan mendorong Indonesia mempercepat transisi energi bersih yang memanfaatkan energi matahari, angin, laut dan panas bumi di Indonesia.  

“Program ini bekerja sama dengan mitra-mitra kami di Indonesia untuk mempercepat investasi energi terbarukan guna membantu transisi Indonesia menuju ekonomi hijau, membantu negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara ini mewujudkan potensi energi terbarukannya,” ungkapnya, mengutip dari keterangan resmi Kedutaan Besar Inggris, Kamis (3/8/2023). 

Nantinya, Menteri Stuart akan bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif untuk menyambut langkah positif Indonesia menuju net zero.

Pertemuan tersebut diketahui akan membahas bagaimana Indonesia dapat membangun kepemimpinan regionalnya sebagai ketua ASEAN dan tuan rumah presidensi G20 untuk mewujudkan tujuan perubahan iklim global dan memaksimalkan potensi Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan Indonesia.

Lalu, Menteri Stuart juga akan bertemu tokoh di bidang bisnis dan keuangan, antara lain Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

Stuart kemudian akan mendengarkan rencana Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur rendah karbon dan membahas bagaimana Inggris dapat melanjutkan dukungan bagi kebijakan Indonesia dalam investasi hijau.

Setelahnya, perjalanan akan dilanjutkan ke Lombok untuk melihat bagaimana MENTARI memfasilitasi peningkatan fungsi bendungan milik negara yang sudah ada, dengan menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro. 

Dia kemudian akan mendengar dari para pemangku kepentingan utama dalam bagaimana pendanaan inggris memberikan cetak biru untuk memperluas pembangkit energi terbarukan melalui infrastruktur yang sudah ada.

Stuart sendiri mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Indonesia juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan dan berperan utama dalam transisi energi bersih di Asia Tenggara.

“Dengan bantuan keahlian dan investasi Inggris, Indonesia tengah mempercepat transisinya dari batu bara ke listrik bersih, serta bekerja keras dalam mencapai net zero pada tahun 2060 atau lebih cepat,” jelasnya.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matthew Downing juga mengatakan bahwa kunjungan dari Menteri Graham menegaskan kembali komitmen Inggris untuk memajukan kemitraan Indonesia dalam energi bersih dan transisi rendah karbon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper