Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi pimpinan dan seluruh jajaran Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), karena telah menyelesaikan dan menyampaikan laporan keuangan (LK) tahun 2023 unaudited tepat waktu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun dalam entry meeting pemeriksaan atas LK BI, OJK, dan LPS tahun 2023 di kantor pusat BPK, Selasa (6/2/2024).
"Ketepatan waktu penyampaian LK unaudited tersebut merefleksikan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yang semakin baik sekaligus memenuhi nilai relevansi serta akuntabilitas keuangan kepada seluruh pemangku kepentingan," kata Isma, dikutip melalui keterangan resmi.
Isma menjelaskan, industri jasa keuangan yang kuat dalam mendukung pendalaman keuangan (financial deepening), inklusi keuangan (financial inclusive), dan menjaga stabilitas sistem keuangan (financial stability) adalah elemen krusial dalam membangun perekonomian Indonesia yang tangguh, mandiri, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Oleh karena itu, penguatan peran dan sinergi BI, OJK, dan LPS yang diatur dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK), termasuk sebagai anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), diharapkan dapat mengantisipasi meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.
Isma berharap agar pemeriksaan yang dilakukan dapat memberikan keyakinan kepada publik bahwa BI, OJK, dan LPS melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta memastikan pemenuhan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga
Selain itu, rekomendasi BPK yang diberikan kepada BI, OJK, dan LPS merupakan tools utama dalam melakukan perbaikan yang akhirnya dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
"Untuk itu dengan menindaklanjuti rekomendasi tersebut, diharapkan kinerja entitas pemeriksaan BPK dapat meningkat dan keuangan negara dapat dikelola dengan lebih baik sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," jelasnya.