Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Biaya Investasi Naik jadi Rp25,4 Triliun

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer dilelang ulang
Foto udara kendaraan pemudik memenuhi kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (19/4/2023). Melonjaknya jumlah pemudik dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tersebut menyebabkan antrean memasuki kapal hingga 9 jam. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.
Foto udara kendaraan pemudik memenuhi kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (19/4/2023). Melonjaknya jumlah pemudik dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tersebut menyebabkan antrean memasuki kapal hingga 9 jam. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi kembali melelang ulang proyek Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 96,84 kilometer (Km). Sebelumnya, tol ini telah dilelang sebanyak 2 kali dan gagal mendapat investor.

Adapun, dalam informasi terbarunya, saat ini proses lelang ulang Tol Gilimanuk – Mengwi telah memasuki tahap Prakualifikasi yang akan berakhir pada 1 Oktober 2024.

“Proses Prakualifikasi akan dilakukan secara elektronik [daring]. Peminat dapat melakukan pendaftaran pada jam kerja (Pukul 08.00 – 16.00 WIB) mulai Jumat, 6 September 2024 hingga Senin, 30 September 2024,” tulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam pengumumannya, dikutip Minggu (22/9/2024).

Dalam edaran tersebut, diketahui bahwa perkiraan nilai investasi proyek Tol Gilimanuk – Mengwi naik Rp800 miliar menjadi Rp25,4 triliun dari nilai investasi semula yakni Rp24,6 triliun.

Adapun, ruang lingkup yang bakal dikerjakan oleh investor pada proyek Tol Gilimanuk – Mengwi itu mencakup melakukan pendanaan, perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta pengoperasian dan preservasi untuk keseluruhan ruas Jalan Tol.

Usai gagal dapat investor dua kali, pemerintah kali ini bakal masuk mendukung pembangunan tol terpanjang di Bali tersebut. Di mana, akan terdapat dukungan konstruksi yang bakal dikerjakan pemerintah untuk seksi 3 yakni ruas Soka hingga Mengwi.

“Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar. Pendaftaran Prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa,” tulis BPJT.

Untuk diketahui sebelumnya, lelang ulang karena pemrakarsa awal gagal mendapat pendanaan atau investor untuk melakukan pembangunan. Padahal, peletakan batu pertama atau groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi telah dilakukan pada 10 September 2022.

Rencananya, jalan tol ini akan dibangun melintasi 3 kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa. 

Pembangunan tol ini  terbagi menjadi tiga seksi. Perinciannya, Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer (km), Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper