Bisnis.com, JAKARTA — IdeaFest 2024 telah dimulai, mengundang para entrepreneur dan pegiat industri kreatif untuk berdiskusi bersama dengan para pembicara inspiratif.
Selama tiga hari, IdeaFest 2024 digelqr di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta mulai 27-29 September 2024 dan akan menyajikan berbagai program menarik seperti IdeaTalks, IdeaFest X, IdeaFriends Forum, IdeaFest Night, Experiential Expo, Creative Market & Food Market oleh Semasa, hingga IP & Content Expo.
Menjadi yang terbesar tahun ini, IdeaFest juga akan menghadirkan lebih dari 500 pembicara di lebih dari 160 kelas. Selain itu, dalam Creative & Food Market, IdeaFest berkolaborasi dengan Semasa untuk menggelar bazar dengan lebih dari 225+ brand yang terdiri dari berbagai produk, mulai dari art, aksesori, perhiasan, fashion, kecantikan dan parfum, rumah dan gaya hidup, eco brand, serta makanan dan minuman.
Telah berlangsung selama 13 tahun setiap tahunnya, berdasarkan hasil survey British Council tentang event festival di Indonesia, IdeaFest juga menjadi salah satu dari 31,03% festival di Indonesia yang telah bertahan lama lebih dari 10 tahun menjadi bagian kultural dalam masyarakat.
Ben Soebiakto, Co-Chair IdeaFest 2024 menyampaikan, festival di Indonesia memainkan peran penting dalam menumbuhkan ekonomi kreatif yang beragam dan inklusif.
"Melihat peluang tersebut, IdeaFest ingin turut mendukung pengembangan kreativitas generasi muda, membangkitkan potensi para pelaku dan ekonomi kreatif. Ke depan, potensi ini masih dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat, sehingga ekonomi kreatif Indonesia dapat terus berinovasi, berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar lagi bagi kesejahteraan bangsa," ujarnya.
Baca Juga
Adapun, dengan menjadi IdeaFest yang terbesar, tahun ini festival ini juga menambah target pengunjungnya.
"Jadi kalau tahun lalu itu di 26.000 dengan 200-an pembicara, kita tahun ini mungkin confident akan 30.000 crowd yang akan datang selama 3 hari, karena marketnya kita perbesar. Bahkan sesi-sesi IdeaFest yang biasanya berhenti dari jam 6 malam, tahun ini mungkin bisa sampai malam, sampai jam 8 masih ada sesi," terang Ben.
Berdasarkan data dari Kemenparekraf, realisasi nilai tambah ekonomi kreatif tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar Rp1.414,77 triliun atau setara 7,25% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.280,42 triliun.
Capaian tersebut dipengaruhi dengan menguatnya perekonomian Indonesia yang disebabkan adanya stabilitas daya beli masyarakat terhadap produk subsektor fesyen, seni, kuliner, game, film, musik, video, animasi, literatur, teknologi, dan masih banyak lagi, yang selalu menjadi bahan diskusi di IdeaFest.
"Dengan beragam inovasi dan kreativitas yang dihasilkan, harapannya subsektor-subsektor tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang besar, menciptakan peluang usaha baru, serta meningkatkan daya saing di pasar global," imbuh Ben.