Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka peluang program peluncuran astronot menuju planet Mars.
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden AS di Gedung Capitol AS, Senin (20/1/2025), Donald Trump mengatakan AS sekali lagi akan menjadi negara yang terus berkembang.
Hal ini akan dikejar dengan meningkatkan kekayaan, memperluas wilayah, membangun kota, dan membawa bendera AS ke cakrawala yang baru. Hal ini mengacu pada mwilayah baru, termasuk di Mars.
“Kami akan mengejar takdir nyata ke bintang-bintang, meluncurkan astronot Amerika untuk meletakkan bendera Amerika di planet Mars,” ujar Trump dalam pidatonya, Senin (20/1/2025).
Momen ini ternyata menjadi salah satu momen yang paling menggembirakan bagi milyader pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk. Sesaat setelah Trump mengatakan hal tersebut, kamera langsung menyorot Elon Musk yang terlihat sangat kegirangan dan tersenyum lebar.
Elon Musk juga berkomentar melalui akun X-nya dengan mengatakan Amerika akan pergi ke Mars, sambil menyematkan cuplikan video dirinya mengacungkan jempol.
Baca Juga
AMERICA IS GOING TO MARS
— Elon Musk (@elonmusk) January 20, 2025
pic.twitter.com/Jfvi43YWse
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa ambisi Elon Musk untuk membawa manusia ke Mars akan mendapat prioritas lebih tinggi di bawah pemerintahan Trump.
NASA diperkirakan akan mengarahkan Program Artemis yang berencana menggunakan roket Starship dari SpaceX untuk misi ke bulan sebagai landasan uji menuju misi Mars yang lebih ambisius.
Menurut sumber Reuters, di bawah pemerintahan Trump, fokus program ini akan bergeser ke misi tak berawak ke Mars dalam dekade ini.
Sebagai salah satu pendukung Trump yang paling vokal, Elon Musk kini dipercaya untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) bersama dengan penasihat lainnya.