Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Meroket Tembus Rp180.000 per Kg, Ini Biang Keroknya

Harga cabai rawit meroket hingga menembus Rp180.000 per kilogram. Harga tersebut melampaui harga acuan penjualan (HAP) nasional yang ditetapkan pemerintah.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Harga cabai rawit kembali menyamai harga daging sapi Rp180.000 per kilogram di wilayah Indonesia Timur. Harganya melampaui harga acuan penjualan (HAP) nasional yang semestinya di rentang Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat lonjakan harga cabai rawit terjadi di 389 kabupaten/kota atau harganya jauh di atas HAP. Bahkan, Bapanas menyebut hanya sekitar 10% kabupaten/kota dengan harga cabai rawit di bawah HAP.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono mengatakan salah satu biang kerok melonjaknya harga cabai rawit lantaran petani tengah dalam masa libur petik.

“Kaitannya dengan cabai ini khususnya pas awal puasa kemarin melonjak cukup tinggi, salah satunya karena memang libur petik,” kata Maino dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Selain itu, Maino menyebut lonjakan harga cabai rawit juga dipengaruhi faktor hujan di wilayah sentra produksi cabai seperti di Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sehingga memang menjadi lonjakan cukup tinggi, dan efeknya mungkin sampai hari ini masih cukup banyak pantauan wilayah yang harganya di atas harga acuan pemerintah,” ungkapnya.

Berdasarkan data Bapanas, harga cabai rawit merah termahal terjadi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Di sana, rata-rata harga cabai rawit merah tembus Rp167.000 per kilogram pada minggu pertama Maret 2025, atau terdapat disparitas harga hingga 192,98% terhadap HAP.

Di sisi lain, harga rata-rata cabai rawit merah termurah dibanderol Rp29.111 per kilogram di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Dalam kesempatan yang sama, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap secara nasional, harga cabai rawit berada di atas rentang HAP pada minggu pertama Maret 2025. Secara umum, harga cabai rawit naik 26,27% dibanding Februari 2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan cabai rawit mengalami kenaikan harga di 65% wilayah di Indonesia pada minggu pertama Maret 2025.

“Cabai rawit ini sudah melonjak sangat tinggi di minggu pertama Maret 2025. Di bulan maret, secara nasional harganya Rp85.694 per kg, di atas HAP batas atas,” ujar Amalia.

BPS mencatat harga cabai rawit tertinggi tembus Rp180.000 per kilogram dan terendah dibanderol Rp22.000 per kilogram.

“Beberapa kabupaten/kota tiga teratas yang juga perlu menjadi perhatian antara lain di Kabupaten Nduga, Kota Tarakan, Kota Tanjung Selor masing-masing Rp180.000, Rp168.000, Rp158.000 per kilogram,” jelasnya.

BPS juga menyoroti harga cabai merah yang sudah mulai merangkak naik pada minggu pertama Maret 2025. Komoditas ini mengalami kenaikan harga di 62,22% wilayah di Tanah Air.

Secara rata-rata nasional, harga cabai merah dipatok Rp57.581 per kilogram. Harganya berada di atas rentang HAP.

Amalia merinci, harga cabai merah di kabupaten Nduga sudah mencapai Rp180.000 per kilogram, kabupaten Boven Digoel sebesar Rp132.500 per kilogram, dan kab Puncak Jaya seharga Rp130.000 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper