Bisnis.com, JAKARTA - Bank terbesar di Asia Tenggara (Asean) DBS Group Holdings Ltd. bakal melakukan pergantian CEO pada 28 Maret 2025.
Berdasarkan berita Bloomberg pada 8 Maret 2025, Tan Su Shan, yang merupakan wakil dari CEO DBS saat ini, Piyush Gupta, bakal menjadi CEO baru. Tan akan menjadi perempuan pertama yang memimpin bank besar di kawasan Asean tersebut.
Tan juga bakal menjadi wanita kedua yang memimpin bank besar di Singapura, setelah Oversea-Chinese Banking Corp. (OCBC) menunjuk Helen Wong pada 2021.
Tan dalam sebuah laporan menekankan pentingnya keberlanjutan dalam membangun ketahanan operasional bank dan menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan sebagai langkah ke depan.
Sebelum dicalonkan menjadi CEO DBS, Tan merupakan Kepala dari divisi Institutional Banking Group DBS saat diberikan mandat sebagai Deputi CEO. Dengan pencalonan ini, spekulasi yang beredar mengenai siapa pengganti Gupta pun terjawab.
Gupta merupakan salah satu bankir ternama di Asia dengan masa kepemimpinan DBS lebih dari 14 tahun. Gupta, yang berusia 64 tahun, telah memberikan keuntungan berlipat bagi bank yang dibekingi oleh Temasek Holding Pte, dengan transformasi budaya dan teknologi untuk menghadapi kompetisi dari perusahaan pembiayaan digital.
Baca Juga
Tan merupakan satu-satunya bankir perempuan di antara empat kandidat yang dipersiapkan untuk menggantikan Gupta, menurut laporan Bloomberg pada 2023. Dia berjasa mengembangkan bisnis konsumen dan kekayaan, yang menyumbang sekitar sepertiga laba sebelum pajak saat. Gupta mempekerjakan Tan dari Morgan Stanley pada 2010.
"Saya sangat yakin bahwa dia memiliki semua yang diperlukan untuk memimpin lembaga ini ke tingkat yang lebih tinggi," kata Gupta dalam sebuah pengarahan, mengutip keterampilan manajemennya serta keahlian dalam semua operasi mulai dari manajemen kekayaan hingga teknologi.
Penunjukkan Tan merupakan puncak dari proses suksesi selama satu dekade. Tan, yang merupakan warga negara Singapura tersebut, dianggap sebagai kandidat internal dan eksternal terkuat setelah melalui evaluasi.
“Setelah bekerja di bank tersebut dalam berbagai peran selama 14 tahun termasuk di bidang kekayaan, konsumen, dan perbankan institusional, Tan memastikan keberlanjutan agenda strategis bank,” kata Sarah Jane Mahmud, analis industri senior di Bloomberg Intelligence.