Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 5.000 eks pekerja Sritex Group yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akan kembali direkrut oleh investor baru untuk kembali bekerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo Sumarno mengatakan, 5.000 orang tersebut rencananya direkrut pada tahap pertama.
"Tahap selanjutnya akan dilakukan perekrutan selanjutnya, mulai dari tenaga di spinning, wifing, finishing. Saya kira bisa mencakup semua departemen," ujar Sumarno, dikutip dari Antara, Selasa (18/3/2025).
Namun, Sumarno belum dapat memberikan keterangan terkait siapa investor yang akan melanjutkan operasional pabrik Sritex.
"Belum memberikan secara tertulis ke kami, kami belum bisa menyampaikan. Hanya kulonuwun. Belum ada ikatan resmi," katanya.
Dia mengatakan, nantinya untuk operasional perusahaan sudah menjadi kewenangan antara investor dengan kurator.
Baca Juga
"Kami hanya pemangku wilayah. Ada investor yang ingin melakukan operasional, tapi itu tergantung antara kurator dengan calon investor," katanya.
Sementara itu, disinggung soal tunjangan hari raya (THR) para pekerja eks-Sritex, Sumarno menyebut sudah ada kesepakatan antara serikat pekerja dan Satgas Sritex bahwa pesangon dan THR akan diberikan setelah penyelesaian aset pailit.
"Ini clear sejak awal, kami hanya menyaksikan. Insyaallah tetap dapat THR," katanya.
"Paling tidak setelah ini ada apraisal, baru setelah itu ditawarkan lelang. Untuk proses dengan sistem apa belum, apakah sewa atau yang lain," imbuhnya.
Diberitakan Bisnis sebelumnya, tim kurator kepailitan Sritex membuka opsi untuk menyewakan aset alat berat Sritex Group kepada investor baru. Langkah ini diambil untuk menjaga mesin tetap beroperasi dan meningkatkan nilai aset pailit selama proses lelang berlangsung.
"Jadi sebelum ini dilelang, dalam proses lelang ini supaya mesin itu tidak mati dan meningkatkan harta pailit, kami sewakan terlebih dahulu. Sampai nanti proses lelang itu akan beralih ke pemilik selanjutnya," ujarnya perwakilan tim kurator Sritex Nurma Sadiqin, Senin (3/3/2025).
Nurma juga menegaskan bahwa eks pekerja Sritex yang nantinya direkrut kembali oleh investor baru hanya bekerja sementara.
"Iya betul, sementara saja. Karena nanti mungkin akan dilanjutkan oleh pemenang lelang [baru] nanti. Sebelum akhirnya dimiliki oleh pemilik yang baru," jelasnya.