Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berencana mengunjungi Greenland minggu depan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.
Kunjungan tersebut dilakukan ditengah meningkatnya retorika Amerika Serikat (AS) yang ini mengambilalih pulau Arktik tersebut.
"Frederiksen akan memulai lawatan tiga hari pada tanggal 2 April, di mana dia akan bertemu dengan perdana menteri Greenland yang baru, Jens-Frederik Nielsen dan anggota pemerintahan koalisinya," kata kantor Perdana Menteri Denmark dalam sebuah pernyataan dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (30/3/2025).
Lawatan ini dilakukan setelah kunjungan Wakil Presiden AS JD Vance pada Jumat (28/3/2025) kemarin ke pangkalan militer AS di bagian barat laut negara itu.
Dalam kunjungan itu, Vance mengulangi klaim bahwa Denmark adalah sekutu yang buruk bagi Greenland dan menggemakan pernyataan Presiden Donald Trump bahwa pulau itu penting bagi keamanan nasional AS.
Adapun, sebagian besar penduduk telah menentang Greenland menjadi bagian dari AS.
Baca Juga
"Saya sangat menghormati cara rakyat Greenland dan politisi Greenland menangani tekanan besar terhadap Greenland. Situasi ini menuntut persatuan lintas partai politik; lintas negara di persemakmuran; dan kerja sama dengan cara yang terhormat dan setara," kata Frederiksen dalam pernyataan tersebut.
Greenland telah menjadi bagian dari Kerajaan Denmark selama berabad-abad, tetapi telah memiliki pemerintahan sendiri sejak 1979. Sebagian besar partai politik di Greenland menginginkan kemerdekaan penuh dari Denmark, meskipun mereka tidak setuju dengan jadwalnya.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga menolak rencana AS di pulau Arktik tersebut, dengan mengatakan bahwa Greenland pantas mendapatkan mitra yang menghormati dan memperlakukan mereka secara setara.
“Kami berdiri teguh bersama Greenland dan Denmark. Kami sangat mendukung kedaulatan dan integritas teritorial mereka, serta hak mereka untuk menentukan arah mereka sendiri,” kata von der Leyen kepada surat kabar Italia Corriere della Sera dalam sebuah wawancara.