Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Penyebab Macet Horror di Tol Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi ungkap penyebab kemacetan parah yang terjadi di Tol Tanjung Priok arah Pelabuhan.
Kemacetan parah di ruas Tol Wiyoto Wiyono ke arah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). Dok TMC Polda Metro Jaya
Kemacetan parah di ruas Tol Wiyoto Wiyono ke arah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). Dok TMC Polda Metro Jaya

Bisnis.com, Jakarta — Polisi mengalihkan kendaraaan yang masuk ke area pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju NPCT1 karena telah membuat ruas lalu lintas mengalami kemacetan parah. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing mengatakan bahwa penyebab kemacetan di jalan Tol Tanjung Priok karena adanya lonjakan aktivitas bongkar muatan selama libur panjang.

Dia menjelaskan selama libur panjang pihak pengguna jasa banyak mengerahkan truk trailer untuk mengambil barang.

“Kami terus berupaya menjaga kelancaran lalu lintas dan memastikan kenyamanan, ketertiban serta  keamanan,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (19/4).

Sementara itu, kendaraan yang mengalami kemacetan dari arah Ancol, yaitu kendaraan truk trailer dimasukkan ke buffer area di Inggom, sambil menunggu kondisi lalu lintas di luar pelabuhan membaik. 

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, KSOP dan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok untuk mengurai kemacetan,” katanya.

Menurutnya, kemacetan panjang itu terjadi sejak Rabu malam (16/4/2025), di mana 3 kapal besar sandar di NPCT1 dengan total volume bongkar muat mencapai lebih dari 4000 TEUs. 

"Hal tersebut menyebabkan peningkatan volume kegiatan yang sangat signifikan dari yang biasanya berkisar antara 2.000-2.500 TEUs dan merupakan salah satu penyebab kemacetan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa kemacetan terjadi di beberapa titik, seperti di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok dan area depan NPCT 1, di mana kendaraan besar mendominasi jalur masuk pelabuhan. 

Dia mengimbau pengendara non-angkutan untuk mencari jalur alternatif dan berhati-hati dengan kemacetan panjang tersebut.

"Kami melakukan koordinasi intensif untuk mempercepat penguraian kemacetan di sekitar pelabuhan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper