Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Jasa Freelancer di Sribu.com Meningkat di Tengah Badai PHK

Sribu.com mencatat peningkatan jasa freelance dari tahun ke tahun di tengah badai PHK di Indonesia.
COO Sribu.com Alexandro Wibowo (kiri) bersama dengan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih saat Media Visit Sribu.com ke Kantor Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (22/4/2025)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
COO Sribu.com Alexandro Wibowo (kiri) bersama dengan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih saat Media Visit Sribu.com ke Kantor Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (22/4/2025)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Platform freelance online, Sribu.com mencatat peningkatan jasa freelance dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan produk digital dan masifnya badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia. 

Adapun, jumlah freelancer ataupun pengguna Sribu.com yang terakumulasi mencapai 1,38 juta hingga saat ini. Platform ini berdiri sejak 13 tahun lalu dan memiliki dua jenis pengguna yaitu freelancer dan klien korporat yang mencari jasa lewat fitur kontes. 

Chief Operating Officer (COO) Alexandro Wibowo mengatakan, peningkatan pengguna di platform tersebut terjadi cukup signifikan dari kedua kelompok pengguna tersebut. Peningkatan jasa ini juga menambah daftar kategori pekerjaan yang ditawarkan. 

"Yang paling signifikan pasti kita lihat dari freelancer kita itu ada 1.500-1.600 freelancer per bulan yang mendaftar, nah dari sisi klien kita melihat kita sudah ada transaksi dari tahun lalu," kata Alexandro dalam kunjungan ke kantor Bisnis Indonesia, Selasa (22/4/2025). 

Sejak pertama didirikan, Sribu.com dikenal sebagai platform yang menawarkan jasa desain grafis saja. Namun, kini platform tersebut berkembang dengan menyediakan lebih dari 200 kategori job freelance online.

"Platform ini dibuat ketika angka pengangguran tinggi di Indonesia pada 2012 itu tinggi," jelasnya. 

Beberapa penawaran jasa freelance yang ditawarkan dalam platform tersebut seperti desain grafis, web developer, fotografer, content writer, social media specialist, video editor, digital marketing, psikolog, hingga jasa consulting

Dengan kondisi meningkatnya angka pengangguran, pihaknya optimistis jasa freelance di berbagai kategori dapat terus meningkat dan menjadi peluang bagi para pekerja maupun perusahaan yang membutuhkan produk tertentu. 

"Memang yang menjadi problem di ekonomi sekarang adalah pembeliannya value-nya lebih rendah daripada tahun lalu, ini mungkin kalau tahun lalu satu orang belanja Rp1 juta mungkin sekarang 1 orang 1 transaksi Rp500.000 tapi transaksinya lebih banyak," tuturnya. 

Alex juga menuturkan bahwa platform Sribu.com akan terus berekspansi dari segi fitur hingga cakupan pasar. Untuk saat ini, situs freelance tersebut beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. 

Ke depan pihaknya tak ragu memperluas jangkauan ke Vietnam seiring dengan akuisisi Sribu.com oleh perusahaan human resources asal Jepang, Mynavi pada 2022 lalu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper